Viral Santri Tutup Telinga, Yenny Wahid Beri Pujian, Addie MS Disemprot Tokoh Agama

16 September 2021, 10:05 WIB
Addie MS-Yenny Wahid. Keduanya menanggapi video viral santri tutup telinga. /Kolase foto/Instagram @yennywahid dan @addiems999

PORTAL BONTANG - Viralnya video santri tutup telinga saat vaksinasi Covid-19 masih mengundang reaksi beragam.

Putri almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid turut memberikan tanggapan soal video viral santri tersebut.

Yenny memberikan tanggapan usai video viral santri tutup telinga itu turut dikomentari negatif sejumlah warganet dan tokoh publik.

Baca Juga: Hujan Gol, Man City Hajar Leipzig 6-3 di Grup A Liga Champions

“Santri Ma'had tahfidz Quran menutup kuping ketika melakukan vaksinasi. Banyak yang mengkritik mereka, bahkan mengatakan mereka radikal. Ada 2 catatan saya,” ujar Yenny Wahid dikutip PortalBontang.com dari Zona Banten, Kamis, 16 September 2021.

Dalam akun resminya, Yenny Wahid memberikan pujian kepada para guru yang mampu menertibkan santrinya agar mau di vaksin.

“1. Saya senang para gurunya mengatur agar mereka divaksinasi. Dengan divaksin, mereka bukan saja melindungi dirinya tetapi juga orang-orang di sekelilingnya dari ancaman Covid-19,” kata Yenny Wahid.

Yenny Wahid menekankan, seperti apa perjuangan orang yang sedang menghafal Alquran terutama untuk mempertahankan hafalannya.

Baca Juga: Polda Kaltim Ringkus 7 Preman Pemeras dan Pengancam Kapal di Perairan Loa Duri

“2. Menghafal Quran bukan pekerjaan yang mudah. kawan baik saya, Gus Fatir dari pesantren @ponpespi_alkenaniyah belajar menghafal Alquran sejak usia 5 th. Beliau mengatakan bahwa memang dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih bisa berkonsentrasi dalam upaya menghafal Quran. Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal,” sambungnya.

Yenny Wahid juga mengajak kepada semua masyarakat untuk lebih bijak menanggapi video santri menutup telinga tersebut. Jangan sampai terbentuk persepsi yang negatif.

“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir, dan lain-lain. Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah,” katanya.

Baca Juga: iPhone 13 Series Dirilis, Ini Rincian Harga dan Spesifikasinya

Terakhir, ia juga meminta semua orang bisa belajar untuk menerima perbedaan agar Indonesia tetap bersatu.

“Mari kita belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain, dan itu bisa dimulai dengan memahami dan menerima bahwa nilai yang kita anut tidak perlu sama untuk bisa tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia. Buat adik-adik ma'had tahfidz, semangat terus ya dalam upaya menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT memberikan berkah berlimpah untuk kalian semua,” pungkasnya.

Sementara itu, musisi kenamaan, Addie MS mendapat teguran dari salah satu tokoh agama Abubakar Assegaf terkait viral video santri tutup telinga saat mendengar musik.

Meski tidak secara gamblang menyebut konten dalam video dimaksud, Addie menyebut saat ini sudah banyak riset yang membuktikan bahwa musik memberikan pengaruh positif.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Obesitas Jadi Komorbid Covid-19 hingga Dosen di Balikpapan Cabuli Siswi SMP

Tak hanya bagi manusia tapi juga tanaman dan hewan.

"Banyak riset yang membuktikan pengaruh positif musik tertentu pada tanaman dan hewan," cuit Addie melalui akun Twitter, Rabu, 15 September 2021, dikutip PortalBontang.com dari Galamedia.

"Di negara-negara maju, musik telah lama digunakan sebagai alat pendidikan sejak preschool."

Baca Juga: SMP Muhammadiyah Kota Bontang Gelar Geladi ANBK 2021

"Terapi musik digunakan untuk menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan dan jiwa. Musik adalah bagian dari peradaban," tambahnya.

Cuitan Addie itu ditanggapi Abubakar Assegaf yang menyebutnya tidak tepat.

"Saudara @addiems jika tweet ini anda maksudkan kepada para hafidz Qur'an yang menutup telinga ya jelas salah frekuensi," cuitnya.

Ia menilai Addie yang merupakan pemusik tentunya akan memiliki anggapan berbeda dari para santri.

Baca Juga: Waktu Terbaik Olahraga di Malam Hari Menurut Dokter

"Anda pemusik, sedang mereka para santri," tambahnya.

Abubakar menambahkan, hingga kini hukum musik memiliki pembahasan tersendiri dalam agama.

Sehingga menurutnya, Addie yang juga figur publik seharusnya memberikan tanggapan lebih bijak.

"Dan soal hukum musik ada pembahasan tersendiri dalam agama. Sebagai publik figur anda harusnya bijak dan tidak asal komen," tandasnya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Galamedia Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler