Baca Juga: Minuman Susu Kurma, Peluang Bisnis Rumahan di Masa Pandemi
Kedua tentara itu kemudian masuk ke rumah untuk mencari PS dan mendapatinya bersembunyi di lemari.
"Anak itu dipukul di rumah. Setelah dipukul ada teguran, 'Jangan pukul anak itu!' Setelah dipukul, anak itu dibawa ke rumah salah satu dari 2 orang tersebut," ujar Iswardi dalam wawancara yang diunggah di kanal Youtube Haris Azhar pada 30 Agustus 2021.
Ibu PS sempat mengikuti kedua oknum TNI ketika membawa PS ke rumah salah satu oknum TNI itu.
Sesampainya di rumah, PS langsung disiksa oleh kedua oknum TNI selama semalaman penuh.
Baca Juga: Angka Perceraian di Samarinda Tertinggi se-Kaltim-Kaltara, Ada 5 Faktor Penyebabnya
"Tangannya diikat dan dipukul. Sebagai orang tua, dia (ibu PS) sempat bereaksi tapi tidak digubris," ucap Iswardi.
"Menurut ibunya, itu terjadi semalaman. Dari Kamis malam sampai Jumat pagi, dan anak itu dibawa kembali ke rumah orang tuanya dalam keadaan pingsan," kata Iswardi lagi.
Proses Hukum
Kedua oknum TNI itu langsung diproses hukum ketika ketahuan menyiksa seorang bocah SD.
Artikel Rekomendasi