Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur, Tradisi Menjelang Bulan Suci Ramadan

27 Maret 2022, 20:00 WIB
Berikut ini tata cara dan doa ziarah kubur. Kegiatan ini menjadi tradisi di masyarakat jelang bulan suci Ramadan. /Antara/Rivan Awal Lingga

PORTAL BONTANG - Berikut ini tata cara dan doa ziarah kubur. Kegiatan ini menjadi tradisi di masyarakat jelang bulan suci Ramadan.

 

Kata “ziarah” menurut bahasa berarti menengok, sehingga ziarah kubur memiliki arti yakni menengok kubur.

Sedangkan dalam syariat Islam, ziarah kubur bukan hanyak sekadar menengok kubur atau mengetahui kondisi makam, tetapi juga mendoakan kepada sesama muslim yang dikubur.

Baca Juga: Ketentuan Fidyah dan Kifarat saat Puasa Ramadan

Dikutip PortalBontang.com dari berita Portal Purwokerto (Pikiran Rakyat Media Network) berjudul "Doa Ziarah Kubur Lengkap Dengan Tata Cara, Tradisi Menjelang Ramadhan yang Tinggal Menghitung Hari".

Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Dengan bacaan ayat-ayat Alquran, rangkaian kalimat tahlil, tahmid, tasbih, sholawat dan lainnya yang peziarah kirim, akan mengalir pahala untuk mereka yang ada di kubur.

Hukum ziarah kubur ini adalah sunah, sebagaimana dalam hadis riwayat Ahmad, Muslim, dan Ashhabussunan dari Abdullah bin Buraidah bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya:

Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Kaltim Cukup Sampai 2 Bulan, Warga Diminta Tak Panik

“Dahulu saya melarang menziarahi kubur, adapun sekarang berziarah ke sana, karena yang demikian itu akan mengingatkanmu akan hari akhirat.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Ashabus Sunan).

Adapun tata cara dan doa dalam ziarah kubur adalah sebagai berikut.

1. Pertama, ketika memasuki area kubur atau makam, hendaknya mengucapkan salam.

Baca Juga: Resep Serabi Solo ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."

Artinya : Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

2. Memakai pakaian yang baik dan sopan

Hal ini dilakukan karena peziarah akan berdoa kepada Allah dan sebagai bentuk menghargai orang dalam kubur.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Diabetes, Bisa Muncul dari Gula Darah Tinggi di Kaki

3. Tidak duduk di atas kuburan

“janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya.” (HR. Muslim)

4. Membaca Istighfar 7 kali

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Tak Membatalkan Puasa

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.(7x)

Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."

5. Membaca Surat Al Fatihah sebanyak 3 kali

6. Membaca Surat Al Falaq sebanyak 3 kali

7. Membaca Surat An Nas sebanyak 3 kali

8. Membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali

9. Membaca Ayat Kursi sebanyak 3 kali

10. Membaca doa ziarah kubur

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Baca Juga: Mudik Lebaran Wajib Vaksin Booster, Ini Alasan dari Kemenkes

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

Demikian tata cara dan doa ziarah kubur yang juga biasa dilakukan menjelang Ramadan sebagai tradisi masyarakat Indonesia.*** (Latifah Nur Andini/Portal Purwokerto)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Portal Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler