Stok Minyak Goreng di Kaltim Cukup Sampai 2 Bulan, Warga Diminta Tak Panik

- 27 Maret 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi. Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, M Yadi Robyan Noor merincikan, kebutuhan minyak goreng sejatinya hanya 638 ton, sementara stok mencapai 3.882 ton.
Ilustrasi. Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, M Yadi Robyan Noor merincikan, kebutuhan minyak goreng sejatinya hanya 638 ton, sementara stok mencapai 3.882 ton. /Instagram/infojawabarat

PORTAL BONTANG - Warga Kalimantan Timur (Kaltim) diimbau tak panik dalam mencari minyak goreng.

Sebab, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) Provinsi Kaltim menyebut stok minyak goreng cukup hingga dua bulan.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim, M Yadi Robyan Noor merincikan, kebutuhan minyak goreng sejatinya hanya 638 ton, sementara stok mencapai 3.882 ton.

Baca Juga: Mudik Lebaran Wajib Vaksin Booster, Ini Alasan dari Kemenkes

"Mengingat masih banyak stok minyak goreng di Kaltim, saya imbau masyarakat tidak panik dalam mencari minyak goreng," ujarnya, dikutip PortalBontang.com dari Antara.

Kebutuhan minyak goreng yang sebanyak 638 ton tersebut merupakan prakiraan yang telah dinaikkan 40 persen karena untuk menyambut Ramadan dan Idulfitri, sementara kebutuhan riil selama ini hanya 455 ton per bulan.

Ia melanjutkan, stok minyak goreng yang mencapai 3.882 ton tersebut merupakan kuota yang masuk ke Kaltim dalam dua periode, yakni pada 14 Februari hingga 4 Maret 2022 sebanyak 1.973 ton dan pada 3-15 Maret 2022 sebanyak 1.908 ton.

"Mengingat stok yang banyak dan masih bisa untuk dua bulan ke depan ini, masyarakat jangan sampai panik dalam membeli, apalagi melakukan aksi borong. Belilah minyak goreng secukupnya," ujarnya memberi saran.

Baca Juga: Ramadan Tinggal Menghitung Hari, Begini Seharusnya Umat Muslim Menyambut Bulan Suci

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini