Harga Pertamax Naik, Erick Thohir Minta Maaf

- 31 Maret 2022, 10:20 WIB
Naiknya harga Pertamax disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu 30 Maret 2022.
Naiknya harga Pertamax disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu 30 Maret 2022. /mypertamina.id

PORTAL BONTANG - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dipastikan akan mengalami kenaikan. 

Naiknya harga Pertamax disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu 30 Maret 2022.

Kenaikan harga Pertamax tersebut akan diresmikan pada April 2022 besok.

Baca Juga: Jam Kerja ASN Selama Ramadan Berubah, Gubernur Kaltim Keluarkan Edaran

Dikutip PortalBontang.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Erick Thohir: Tidak Disubsidi, Mohon Maaf Harga Pertamax Naik".

"Apakah sekarang subsidi BBM masih berjalan? ini Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak," tuturnya.

Erick Thohir pun meminta maaf jika harga Pertamax yang saat ini berada pada angka Rp9.000 per liter nantinya akan naik.

Akan tetapi, dia belum memberikan rincian terkait kenaikan harga tersebut.

Baca Juga: Biaya Infrastruktur IT Perusahaan Membengkak, Lintasarta Beri Tips Menghematnya

"Jadi kalau pertamax naik ya mohon maaf tapi kalau pertalite subsidi tetap, itu nanti satu April tunggu off the record ya," kata Erick Thohir.

Dia mengatakan bahwa kenaikan harga Pertamax itu merupakan kebijakan Pemerintah.

"Tapi itulah, Apa?, kebijakan pemerintah, di mana subsidi BBM itu mencapai puluhan triliun," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Sabet Gold Winner dalam IPMA SPS Award 2022, CEO PRMN: Berkat Gotong Royong

"Kemarin listrik 450 digratiskan, bantuan sosial dan lain-lain, nah tapi memang seperti itu," ucapnya menambahkan.

Menteri BUMN itu menegaskan bahwa Pemerintah hadir, tetapi tidak mungkin berdiri sendiri tanpa rakyat.

"Jadi pemerintah hadir tapi tidak mungkin pemerintah berdiri sendiri kalau rakyatnya, masyarakatnya tidak mengisi hal yang terjadi pada dinamika perubahan ke depan," tutur Erick Thohir, dikutip dari kanal Youtube Universitas Hasanuddin, Kamis, 31 Maret 2022.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan akan muncul kenaikan harga pada BBM jenis Pertamax.

Baca Juga: Pemda Jangan Takut, Pendanaan PPPK Guru di Kaltim Dijamin APBN

Hal ini terjadi karena harga minyak dunia pada bulan Maret yang melonjak jauh lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2022.

Dengan adanya lonjakan harga ini, harga keekonomian dari Pertamax bisa melambung tinggi.

Nantinya, diperkirakan harga keekonomian dari BBM Jenis Pertamax ini bisa mencapai angka Rp16.000 per liter.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret dibandingkan Februari, maka harga keekonomian (batas atas umum BBM) RON 92 (Pertamax) pada April 2022 bisa lebih tinggi lagi," kata keterangan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.

"Dari 14.526 per liter, bisa menembus sampai Rp16.000 per liter," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 28 Maret 2022.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah