"Jadi kalau pertamax naik ya mohon maaf tapi kalau pertalite subsidi tetap, itu nanti satu April tunggu off the record ya," kata Erick Thohir.
Dia mengatakan bahwa kenaikan harga Pertamax itu merupakan kebijakan Pemerintah.
"Tapi itulah, Apa?, kebijakan pemerintah, di mana subsidi BBM itu mencapai puluhan triliun," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Sabet Gold Winner dalam IPMA SPS Award 2022, CEO PRMN: Berkat Gotong Royong
"Kemarin listrik 450 digratiskan, bantuan sosial dan lain-lain, nah tapi memang seperti itu," ucapnya menambahkan.
Menteri BUMN itu menegaskan bahwa Pemerintah hadir, tetapi tidak mungkin berdiri sendiri tanpa rakyat.
"Jadi pemerintah hadir tapi tidak mungkin pemerintah berdiri sendiri kalau rakyatnya, masyarakatnya tidak mengisi hal yang terjadi pada dinamika perubahan ke depan," tutur Erick Thohir, dikutip dari kanal Youtube Universitas Hasanuddin, Kamis, 31 Maret 2022.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan akan muncul kenaikan harga pada BBM jenis Pertamax.
Baca Juga: Pemda Jangan Takut, Pendanaan PPPK Guru di Kaltim Dijamin APBN
Hal ini terjadi karena harga minyak dunia pada bulan Maret yang melonjak jauh lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2022.
Artikel Rekomendasi