“Ya kami maunya ini bocah normal lagi, biar sehat gitu. Kalau selama ini sih memang gak ada masalah kesehatan. Dulu pernah diperiksa ke puskesmas katanya suruh dibawa ke RSUD juga, tapi gak punya duit,” kata dia.
Ketua RT setempat, Tarno mengaku baru mengetahui jika ada anak dari warganya yang memiliki kebiasaan tak lazim. Hal itu terungkap setelah video GI memakan potongan kertas viral di jejaring media sosial.
“Saya kan sering main ke sini, saya gak tahu kalau bocah ini suka makan kertas. Baru tahu kemarin. Kita sih berharap ini anak normal lagi,” kata dia.
Baca Juga: Jokowi Persilakan Mudik Lebaran, Menkes: Pemudik Belum Vaksin Lengkap dan Booster Wajib PCR-Antigen
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Maniarti mengaku telah mendapatkan laporan terkait GI.
Untuk itu, dirinya langsung menginstruksikan Puskesmas Muaragembong untuk melakukan pendampingan terhadap balita pemakan kertas dan sendal tersebut.
“Telah dikunjungi pada Rabu kemarin. Kunjungan juga melibatkan dokter buat memeriksa kesehatannya. Jadi sudah diperiksa. Tapi minta biar didampingi terus,” kata dia.
Sri mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi GI baik dan sehat. Namun, untuk memastikannya, GI dirujuk ke RSUD Cabangbungin agar diperiksa lebih lanjut.
“Besok akan diupayakan untuk dilakukan pemeriksaan awal di RSUD Cabangbungin. Pemeriksaannya kami serahkan kepada dokter yang memeriksa,” ucap Sri.*** (Tommi Andryandy/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi