Baca Juga: Polres Bontang Tetapkan 3 Tersangka Penikaman dan Pengeroyokan di Bontang Kuala
"Tampak di video yang viral atap rumah warga rubuh akibat ditimbun debu vulkanik dan ada kampung yang tertimbun lahar dingin," ungkapnya lagi.
Ada juga puluhan warga yang terkena luka bakar akibat awan panas. Terus kenapa tidak ada peringatan dini?
Kusnadi menjelaskan, sesuai informasi dari PVMBG secara seismik dan visual memang tidak ada peningkatan signifikan pada aktivitas kegempaan gunungapi dan karena hujan lebat visual kawahpun tidak terlihat.
Baca Juga: Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru Mulai Mengalir
Menurut ahli vulkanologi kemungkinan besar letusan diakibatkan oleh terbukanya kubah lava atau katup penutup lubang kepundan akibat faktor eksternal seperti hujan lebat di puncak,yang mengikis kubah lava sehingga longsor atau terbuka.
Kondisi itu, tutur Kusnadi, mengakibatkan terjadinya letusan berupa letusan awan panas guguran yang mengalir ke lereng bagian Selatan dan Tenggara.
Lelehan itu, kata Kusnadi, layaknya minuman bersoda yang dikocok dan dibuka tutupnya, maka terjadi letusan yang lebih besar walaupun secara aktivitas seismik tidak terlalu signifikan peningkatannya.
Keberadaan endapan hasil letusan sebelumnya di bagian lereng juga memperparah kejadian bencana karena hujan lebat membawa material lama di lereng.
Artikel Rekomendasi