PORTAL BONTANG - Gunung Semeru yang erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 itu membuat kepanikan pada warga sekitarnya.
Pasalnya, tak ada informasi atau peringatan dini saat gunung berapi terbesar di Jawa itu mengeluarkan materialnya.
Ahli geologi memberikan jawaban kenapa tidak ada peringatan dini saat Gunung Semeru mengalami erupsi.
Baca Juga: Aborsi Pacar Hingga Berujung Bunuh Diri, Oknum Polisi RB Terancam Dipecat
Dikutip PortalBontang.com dari berita Klik Mataram berjudul "Kenapa Tidak Ada Peringatan Dini Sebelum Gunung Semeru Meletus? Ini Jawaban Ahli".
"Pertanyaan ini muncul dari beberapa teman baik di FB maupun di WA," kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah NTB, Kusnadi saat dikonfirmasi pada Minggu, 5 Desember 2021.
Kusnadi menjelaskan, sampai saat ini status Gunung Semeru adalah Level II atau Waspada. Artinya, menurut Kusnadi, kalau berdasarkan SOP kegunungapian belum dianjurkan untuk mengungsi.
Tetapi, jelas Kusnadi, kejadian letusan kemarin siang di Gunung Semeru membuat kekagetan yang luar biasa dari masyarakat bahkan di bagian atas masih banyak penambang yang masih beraktivitas sehingga timbul korban jiwa.
Artikel Rekomendasi