Gawat, Limbah Industri Cemari 6 Sungai di Bekasi, Sampai Keluarkan Bau Busuk

- 10 September 2021, 12:51 WIB
Warga bantaran Kali Cilemahabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih memanfaatkan aliran sungai berwarna hitam dan berbau untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Warga bantaran Kali Cilemahabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih memanfaatkan aliran sungai berwarna hitam dan berbau untuk kebutuhan hidup sehari-hari. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

"Ada bahan seperti swap, lumpur dari akumulasi pembuangan, atau sisa produksi pabrik," ucapnya.

Menurut dia kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan setiap pergantian kepala daerah, persoalan pencemaran selalu menjadi prioritas namun tidak pernah terselesaikan.

"Kuncinya pada konsistensi dan seberapa tegas pemerintahan ini. Lihat wajah rakyat Kabupaten Bekasi di wilayah utara mandi saja harus menggunakan air lumpur yang bau, sudah sangat tidak layak. Mau sampai kapan seperti ini," ujarnya.

Baca Juga: Suami Istri Bertengkar, Rumah Saudara Ipar Justru Dibakar

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan menindaklanjuti hasil peninjauan di lapangan.

Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel air sungai yang tercemar tersebut. Hasil pengujian akan menjadi dasar penindakan pemerintah daerah.

"Jadi selain penelusuran siapa yang membuang limbah, uji sampel juga dilakukan. Nantinya ditelusuri siapa pembuangnya dan sanksi yang diberikan. Kami pun mendapat dukungan dari kepolisian untuk menelusuri secara hukum," kata dia.***

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x