Sedangkan dari tengah hingga hilir mulai tercemar, lantaran melintasi kawasan industri.
"Saat ini satu-satunya aliran air yang masih bagus dan punya hewan endemik yakni Kali Cikarang. Itu pun hanya dari hulu sampai tengah, dari gunung karang sampai Cikarang Barat. Sisanya ya limbah lagi," katanya.
Kata Dedi, kondisi ini diperburuk dengan banyaknya kekeringan di sejumlah wilayah.
Akibatnya warga terpaksa menggunakan sungai yang tercemar karena tidak memiliki pilihan lain
Baca Juga: Nelayan Tanjung Laut Indah Edarkan Sabu, 15 Poket Ditemukan di Rumah
"Bayangkan seburuk apa dampaknya bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat, ini kejahatan lingkungan luar biasa," ujarnya.
Dedi mencatat, pencemaran ini berkaitan erat dengan jalur sungai yang melewati kawasan industri, apalagi belakangan ini kawasan itu menjadi objek vital.
Dia menduga, banyak perusahaan membuang limbah yang tidak memenuhi kadar mutu kualitas baku, langsung ke sungai-sungai tersebut.
Lebih dari itu, kata Dedi, limbah yang dibuang ke sungai tidak hanya berbentuk cairan namun juga sisa produksi berupa benda padat.
Baca Juga: Pesilat Asal Bontang Iqbal Chandra Diandalkan Raih Emas di PON XX Papua
Artikel Rekomendasi