PORTAL BONTANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data hasil penghitungan atau hisab hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah.
Dari data hisab yang diunggah BMKG di Facebook resminya, Selasa 29 Maret 2022, hilal pada 1 April 2022 diketahui berada di antara 1 hingga 2 derajat.
Dengan hasil hisab dari BMKG tersebut, pengamatan atau rukyat hilal saat 1 April 2022 berpeluang kecil terlihat.
Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SNMPTN 2022, Cek Website LTMPT Mulai Pukul 15.00 WIB
"Ketinggian hilal pada tanggal 1 April terbilang masih rendah sehingga akan sulit teramati," ujar BMKG dalam rilisnya dikutip PortalBontang.com.
Berikut adalah data-data hilal pada 1 April 2022 berdasarkan hisab dari BMKG.
1. Tinggi hilal 1,12 derajat di Jayapura Papua s/d 2,19 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
2. Elongasi 2,87 derajat di Merauke Papua s/d 3,46 derajat di Sabang, Aceh.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2022, Dune dan Coda Borong Penghargaan
3. Umur bulan 2,31 jam di Merauke Papua s/d 5,39 jam di Sabang, Aceh.
4. Lag 6,44 menit di Jayapura Papua s/d 11,33 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.
5. Fraksi Iluminasi Bulan 0,06 persen di Merauke Papua s/d 0,08 di Sabang, Aceh.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 TC di Korea Selatan, Berhasil Raih Kemenangan Perdana di Laga Ketiga
Itu dia hasil perhitungan atau hisab hilal 1 April 2022 untuk penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah.
Masyarakat dapat mengamati atau rukyat hilal melalui situs www.bmkg.go.id/hilal.
Diketahui, awal 1 Ramadan 1443 Hijriah tahun ini berpotensi berbeda. Sebab, Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa pada 2 April 2022.
Sementara jika melihat kecilnya potensi hilal terlihat, Pemerintah diprediksi akan memutuskan memulai awal Ramadan pada 3 April 2022. ***