Fahrenheit Tambah Daftar Panjang Dugaan Penipuan Investasi di Indonesia, Korban Rugi Rp5 Triliun

- 20 Maret 2022, 21:15 WIB
Kasus dugaan penipuan investasi di Indonesia bertambah. Kali ini robot trading Fahrenheit diduga menelan kerugian korban hingga Rp5 triliun.
Kasus dugaan penipuan investasi di Indonesia bertambah. Kali ini robot trading Fahrenheit diduga menelan kerugian korban hingga Rp5 triliun. /Jurnal Ngawi /Gambar Polri

PORTAL BONTANG - Kasus dugaan penipuan investasi di Indonesia bertambah. Kali ini robot trading Fahrenheit diduga menelan kerugian korban hingga Rp5 triliun.

 

Kabag Penum Polri Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan kasus dugaan penipuan investasi aplikasi Fahrenheit yang ditangani Dirtipideksus Bareskrim Polri sudah naik ke tahap penyidikan.

“Ya, benar (Fahrenheit) sudah penyidikan,” tuturnya dikutip PortalBontang.com dari PMJ News, Minggu 20 Maret 2022.

Baca Juga: Aktif Peringati HPN 2022, PWI Bontang Diganjar Penghargaan dari PWI Kaltim

Gatot Repli melanjutkan, terdapat dua pelaporan terkait kasus Fahrenheit. Selain itu di Dittipideksus, ada juga laporan di Dittipidsiber yang masih dalam tahap penyelidikan.

Namun sampai saat ini, belum dapat dipastikan total kerugian atas kasus itu. Berkenaan saksi, Gatot mengungkapkan masih menunggu data dari Dittipideksus.

Untuk diketahui, kasus dugaan penipuan investasi itu dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam unggahan di akun Instagram miliknya @ahmadsahroni88, pada Sabtu 12 Maret 2022 lalu.

Bahkan, Sahroni mengunggah gambar yang berisi potongan narasi mengenai pihak-pihak yang diduga berkaitan dengan aplikasi Fahrenheit. Tertulis bahwa para korban di Tanah Air merugi hingga Rp5 triliun jika diakumulasikan.

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x