Airlangga menyampaikan, saat kontribusi luar Jawa-Bali terhadap kasus aktif nasional sebesar 37,07 persen. Persentase ini lebih rendah dibandingkan saat marak kasus delta yang mencapai lebih dari 50 persen.
“Dari kasus kematian, case fatality rate (CFR) 2,58. Dari tingkat bed occupancy rate (BOR) masih relatif terkendali,” ungkap Airlangga.
Beberapa daerah menurutnya juga telah melewati puncak kasus yaitu Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau. ***
Artikel Rekomendasi