Demi Ke Sekolah, Pelajar Rela Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Rusak

- 26 Januari 2022, 13:00 WIB
Begitu berat perjuangan pelajar ini sampai ke sekolah. Rusaknya jembatan masih tetap terpaksa dilewati ke seberang.
Begitu berat perjuangan pelajar ini sampai ke sekolah. Rusaknya jembatan masih tetap terpaksa dilewati ke seberang. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Laporan Kepada Edy Mulyadi

Ia sangat menyayangkan, jika sampai saat ini jembatan tersebut terpaksa digunakan oleh para pelajar yang harus melewati jembatan tersebut.

“Masyarakat terpaksa menggunakan jembatan itu untuk berbagai keperluan terlebih anak-anak Desa Cimaragang ada yang sekolah ke Garut dan lewatnya ke situ,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, jika jembatan gantung yang rusak tidak hanya itu, namun ada beberapa Jembatan yang berada di Kecamatan Cidaun kondisinya mengkhawatirkan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022

“Di Gelarpawitan dua jembatan, di Desa Neglasari ada dua, di Desa Cibuluh juga ada,total lima lima jembatan gantung, yang rusak dan harus dibuat karena akses Warga,” ujarnya.

Ia pun meminta, baik kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, agar segera membuat jembatan untuk keperluan masyarakat.

“Kalau di Ciseureuh itu panjang 100 meter, dan itu antar Kabupaten jadi oleh Pemprov, selama ini jembatan yang digunakan masyarakat tergolong rawan dan berbahaya untuk dilalui, akan tetapi masyarakat terpaksa menggunakannys karena tak ada akses jalan lain yang lebih dekat,” katanya.

Sementara Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan, jika untuk perbaikan jembatan bukan Tupoksinya.

“Ya, sudah ada informasi masuk, tapi bukan Tupoksi saya, itu di Kimrum,” katanya.*** (Muhammad Ginanjar/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini