Network
PORTAL BONTANG - Petani porang mendapat angin segar. Usai Presiden Joko Widodo menyebut porang adalah makanan masa depan, Bank Negara Indonesia (BNI) kini memberikan kemudahan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR).
Porang yang merupakan tanaman jenis umbi-umbian, menjadi alternatif usaha yang memiliki potensi cukup besar dan menjanjikan untuk dikembangkan.
Selain itu, porang memiliki berbagai manfaat. Karena rendah kalori, rendah karbon, dan juga rendah kadar gula.
Kata Presiden yang karib disebut Jokowi kala meninjau pabrik pengolahan porang di Madiun, Jawa Timur, tanaman porang per hektare bisa menghasilkan 15-20 ton.
Baca Juga: 18 Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia Beserta 2 Calo Ditahan Imigrasi Malaysia
“Kemudian hasilnya per musim tanam, di musim tanam pertama itu bisa sampai Rp40 juta dalam kurun 8 bulan. Ini sebuah nilai yang sangat besar, pasarnya juga masih terbuka lebar,” imbuhnya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto menjelaskan, penyaluran KUR kepada petani porang sejalan dengan upaya Presiden mendorong porang menjadi komoditas pertanian yang diekspor, dan andalan baru sumber pangan di Tanah Air.
“Dukungan BNI terhadap pertanian subsektor komoditas porang akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan nilai ekspor serta perluasan area tanam komoditas porang ini,” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Kenali Badai Sitokin, Kondisi yang Membuat Deddy Corbuzier Sempat Kritis Akibat Covid-19
Artikel Rekomendasi