Para Orang Tua, Bantu Kembangkan 3 Keterampilan Anak Berikut Ini

- 25 Maret 2022, 13:00 WIB
Ada tiga keterampilan anak yang harus diketahui orang tua dan diajarkan kepada buah hati.
Ada tiga keterampilan anak yang harus diketahui orang tua dan diajarkan kepada buah hati. /Pexels.com/Andrea Piacquadio

PORTAL BONTANG - Ada tiga keterampilan anak yang harus diketahui orang tua dan diajarkan kepada buah hati.

Keterampilan anak ini perlu diajarkan sejak dini, kata Pakar Psikologi, Saskhya Aulia Prima.

Pasalnya, agar perkembangan anak tidak terhambat dan tetap bisa bertahan hidup untuk mengikuti lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Menteri LHK: Konsep Forest City IKN Nusantara Bisa Jadi Contoh

Adaptasi anak dengan lingkungannya tidak bisa berjalan sendiri. Mereka harus didampingi bahkan diajarkan oleh orang tuanya.

"Untuk mendorong perkembangan ini, orang tua dapat memberikan anak ruang dan waktu untuk menjelajahi minat mereka, mendorong mereka menyuarakan pendapat, mengajari cara mengkomunikasikan perasaan, melibatkan mereka dalam proyek kolaboratif, serta mendorong mereka untuk melakukan berbagai aktivitas fisik," kata Saskhya dikutip PortalBontang.com dari Antara.

Menurut Saskhya ada tiga kategori keterampilan yang harus dikembangkan oleh anak dengan diajarkan bersama orang tuanya.

1. Keterampilan kogitif dan metakognitif

Baca Juga: Usai Banjir Sangatta, Bupati Kutim Perintahkan Dinas PU Normalisasi Sungai dan Drainase

Untuk melatih kemampuan kognitif dan metakognitif, orang tua dapat mengajak anak untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat sejak dia bisa mulai berbicara.

Sebagai contoh, anak usia dua tahun bisa diajak terlibat memilih satu dari dua makanan yang ingin dia makan. Jika anak masih bayi, kemampuan ini dilatih sesederhana mengajak anak berbicara dan menyebutkan benda-benda di sekitarnya.

Perlu juga memberi ruang dan waktu untuk menjelajahi minat mereka. Berikan anak kebebasan untuk mengeksplorasi kreativitasnya.

Baca Juga: Justin Bieber Jadikan Jakarta Tujuan Tur Konser Dunia, Simak Tanggal, Lokasi, dan Cara Pembelian Tiket

Tantangan bagi orang tua adalah harus sabar dalam menunggu proses anak dan bisa mengasuh dengan lebih mindful.

"Tunggu dulu, kalau mau bantu pakai mulut dulu, kasih instruksi saja. Tunggu waktu seberapa pun geregetannya kita, itu akan berguna buat anak," ujar Saskhya.

2. Keterampilan sosial dan emosional

"Orang tua perlu jadi pendengar kalau anak sedang mengungkapkan perasaannya, jangan dipotong," ucap Saskhya.

Baca Juga: Black Box China Eastern Airlines Berhasil Ditemukan Otoritas Penerbangan

Untuk mendorong perkembangan sosial dan emosional, biasakan anak mengkomunikasikan perasaannya secara sehat.

Ketika anak marah, tahan rasa jengkel dan beri pengakuan serta validasi atas perasaannya. Dari situ, anak dapat belajar bahwa perasaan bisa diungkapkan secara baik-baik

Orang tua juga berperan sebagai panutan anak soal keterampilan sosial dan emosi yang baik. Jadilah contoh yang baik dalam menampilkan emosi.

Baca Juga: Jokowi Larang Kepala Daerah Gelar Buka Puasa Bersama dan Open House Lebaran

3. Keterampilan fisik dan praktikal

Untuk mengembangkan kemampuan fisik dan praktikal, orang tua dapat melatih anak melakukan hal-hal seperti memakai baju sendiri dan mengambil air minum sendiri.

Eksplorasi juga kegiatan seperti musik, seni dan olahraga yang menggunakan motorik halus. Bantulah anak untuk membantu dirinya sendiri sebisa mungkin.

"Kita harus berpikir kita membesarkan orang dewasa tapi masih anak-anak karena tujuannya kalau kita tidak ada, mereka sudah lebih siap untuk jadi pembelajar terus menerus," kata Saskhya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini