Bantu Pasien Stroke, Aplikasi FAST Rescue Diluncurkan Kemenkes, Ada Fitur Panic Button

27 Agustus 2021, 13:49 WIB
Tampilan aplikasi FAST Rescue. /ANTARA/

PORTAL BONTANG - Penyakit stroke butuh penanganan yang cepat dan tepat. Kecepatan tersebut coba dihadirkan dalam aplikasi FAST Rescue.

Dengan menghadirkan fitur panic button di aplikasi tersebut, penangan pasien stroke dapat lebih cepat dilakukan oleh tim medis.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS mengatakan, pengguna akan langsung terhubung dengan petugas operator yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu saat menggunakan fitur ini.

Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam Anggota Dewan Pos PBB, Begini Tugas-Tugasnya

Petugas operator akan menyelaraskan lokasi pengguna dengan ambulans terdekat.

Sehingga mereka dapat segera menjemput pasien sesuai koordinat lokasi mereka, dan membawa pasien langsung ke rumah sakit stroke-ready terdekat.

"Kalau pasien dan keluarga menekan tombol panik, kemudian tim kami akan merespons dan melakukan penjemputan kemudian membawa ke rumah sakit yang sudah siap, mempunyai sarana dan prasarana, maupun tenaga dan kelengkapan lain untuk bisa memberikan layanan kegawatdaruratan yang cepat untuk stroke, sehingga golden period bisa kita selamatkan," ujar dia dalam virtual media briefing dan peluncuran aplikasi FAST Rescue, Jumat, 27 Agustus 2021, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tangani Pandemi, MUI: Setop WNA dari China dan Negara Episentrum Covid-19 Ke Indonesia

Aplikasi gratis yang yang diinisiasi Indonesian Stroke Society (ISS) bersama Angels Initiative itu diapresiasi oleh Kemenkes RI.

Lebih lanjut mengenai fitur tombol panik, Ketua ISS sekaligus dokter spesialis saraf, dr. Adin Nulkhasanah, SpS, MARS, menuturkan, saat pasien atau keluarga menekannya, maka mereka akan tahu berapa lama ambulans bisa melakukan penjemputan.

Mereka juga bisa menelpon pengemudi ambulans yang tertera di aplikasi untuk mengetahui lokasinya. Layanan ambulans ini gratis tetapi juga bisa berbayar tergantung pilihan pasien.

"Bisa terlacak berapa menit (ambulans) akan sampai ke pasien, bisa terlihat dari aplikasi. Kalau tidak sabar, bisa menelpon driver ambulans," tutur dia.

Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Satgas: Masyarakat Harus Mempersiapkan Diri

Selain fitur tombol panik, FAST Rescue juga dilengkapi informasi untuk mengetahui lokasi rumah sakit stroke-ready terdekat.

Yakni rumah sakit yang telah dilengkapi dengan peralatan memadai serta didukung oleh tenaga medis yang profesional dan terlatih dalam menangani stroke.

Head of Medical, Representatif dari Angels Initiative di Indonesia, dr. Temmy Winata mengatakan, saat ini sudah terdapat 85 rumah sakit di Indonesia yang sudah menyandang status stroke-ready, dan 30 di antaranya sudah bergabung di dalam aplikasi FAST Rescue.

Fitur lainnya yang juga bisa ditemukan dalam aplikasi, yakni informasi kesehatan terkait gejala stroke hingga gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya stroke.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Ilmuwan Wuhan Peringatkan Ada Varian yang Lebih Ganas

Adin berharap, hadirnya FAST Rescue bisa membantu masyarakat baik itu dari sisi pemberian edukasi terkait stroke, maupun penanganan stroke secara cepat dan tepat demi menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat stroke.

Uji coba aplikasi FAST Rescue baru mencakup lima kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta, Palembang, Jakarta, Medan serta Bandung.

Aplikasi ini akan terus dikembangkan secara bertahap untuk wilayah lainnya. Versi beta dari aplikasi ini sudah diluncurkan pada Februari 2021.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler