Pusat Anggarkan Rp30 Triliun untuk Bangun IKN di APBN 2023

- 16 April 2022, 12:10 WIB
Kepastian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun depan mulai jelas dengan masuknya anggaran pembangunan di APBN 2023.
Kepastian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun depan mulai jelas dengan masuknya anggaran pembangunan di APBN 2023. /Tangkapan Layar/Youtube Sekretariat Presiden

PORTAL BONTANG - Kepastian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun depan mulai jelas dengan masuknya anggaran pembangunan di APBN 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah pusat mencadangkan anggaran sebesar Rp27-30 triliun dalam APBN 2023 untuk keperluan pembangunan IKN.

"Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan ibu kota negara baru, yaitu antara Rp27-30 triliun di dalam rangka untuk membangun infrastruktur dasar," kata Sri Mulyani dalam keterangan pers, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Sabtu 16 April 2022.

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Sowan ke Gubernur Kaltim, Saling Berbalas Pujian

Sri Mulyani menuturkan, alokasi dari APBN 2023 tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membangun gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan yang bakal berperan menciptakan simpul konektivitas di IKN Nusantara.

"Dan juga untuk membangun awal di bidang pendidikan seperti sarana sekolah dan kesehatan. Ini juga untuk mendukung belanja sarana prasarana di bidang ketahanan dan juga di bidang keamanan," kata Menkeu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyampaikan bahwa pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran untuk IKN Nusantara mencapai Rp466 triliun yang hanya 20 persen di antaranya bakal dipenuhi melalui APBN, sedangkan 80 persen sisanya diupayakan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KBPU) serta swasta.

Oleh karena itu Presiden meminta Otorita IKN Nusantara yang dikepalai Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe untuk bisa bekerja secara lincah dan fleksibel untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 16 April 2022, Hafiz Indonesia dan MasterChef Indonesia S9

Dana cadangan pembangunan IKN dalam APBN 2023 masuk di bawah pos belanja infrastruktur yang menurut Menkeu berkisar antara Rp367 triliun hingga Rp402 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa belanja infrastruktur masih mendapat anggaran yang cukup signifikan dalam APBN 2023 guna menyelesaikan berbagai program penting seperti perumahan, pengadaan air minum, pengolahan limbah, pipa transmisi gas Cirebon-Semarang, serta jaringan irigasi.

Selain belanja infrastruktur juga akan dialokasikan untuk infrastruktur konektivitas seperti jalan, jembatan, kereta api, dan bandara, serta infrastruktur teknologi informasi seperti satelit dan menara BTS.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini 16 April 2022, Omar, Uang Kaget Lagi, dan Upin Ipin

Pemerintah menargetkan defisit APBN 2023 bisa ditekan ke angka kisaran 2,81-2,95 persen atau senilai Rp562,6 triliun hingga Rp596,7 triliun sebagai upaya menunaikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, yang mengamanatkan agar APBN 2023 bisa ditekan di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pemprov Kaltim Apresiasi

Pemprov Kaltim, melalui Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan menyambut baik karena pembangunan IKN ini segera dilakukan.

Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi atas penetapan alokasi itu. Apalagi IKN sangat ditunggu keputusannya.

Dikutip PortalBontang.com dari akun Instagram Pemprov Kaltim (@pemprov_kaltim), Sekda meyakini pembangunannya akan memberikan dampak ekonomi bagi Kaltim dan provinsi lain sekitarnya.

Menurut Sri Wahyuni, dukungan yang diberikan pusat ini sebagai bentuk kepekaan pemerintah.

"Alhamdulillah dapat juga anggarannya. Artinya, Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi berhasil berjuang di pusat," jelasnya. ***

Editor: M. Zulfikar

Sumber: ANTARA News Sumbar Instagram @pemprov_kaltim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah