Dana cadangan pembangunan IKN dalam APBN 2023 masuk di bawah pos belanja infrastruktur yang menurut Menkeu berkisar antara Rp367 triliun hingga Rp402 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa belanja infrastruktur masih mendapat anggaran yang cukup signifikan dalam APBN 2023 guna menyelesaikan berbagai program penting seperti perumahan, pengadaan air minum, pengolahan limbah, pipa transmisi gas Cirebon-Semarang, serta jaringan irigasi.
Selain belanja infrastruktur juga akan dialokasikan untuk infrastruktur konektivitas seperti jalan, jembatan, kereta api, dan bandara, serta infrastruktur teknologi informasi seperti satelit dan menara BTS.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini 16 April 2022, Omar, Uang Kaget Lagi, dan Upin Ipin
Pemerintah menargetkan defisit APBN 2023 bisa ditekan ke angka kisaran 2,81-2,95 persen atau senilai Rp562,6 triliun hingga Rp596,7 triliun sebagai upaya menunaikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, yang mengamanatkan agar APBN 2023 bisa ditekan di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Pemprov Kaltim Apresiasi
Pemprov Kaltim, melalui Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan menyambut baik karena pembangunan IKN ini segera dilakukan.
Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi atas penetapan alokasi itu. Apalagi IKN sangat ditunggu keputusannya.
Dikutip PortalBontang.com dari akun Instagram Pemprov Kaltim (@pemprov_kaltim), Sekda meyakini pembangunannya akan memberikan dampak ekonomi bagi Kaltim dan provinsi lain sekitarnya.
Menurut Sri Wahyuni, dukungan yang diberikan pusat ini sebagai bentuk kepekaan pemerintah.
Artikel Rekomendasi