Kecam Pejabat Dapat Vaksin Ketiga, LaporCovid-19 Minta Jokowi Tak Ikut-Ikutan

- 27 Agustus 2021, 15:01 WIB
Percakapan antara Presiden Jokowi dan para pejabat saat kunjungan peninjauan vaksinasi massal di Samarinda, Kalimantan Timur, 24 Agustus 2021.
Percakapan antara Presiden Jokowi dan para pejabat saat kunjungan peninjauan vaksinasi massal di Samarinda, Kalimantan Timur, 24 Agustus 2021. /BPMI/Lukas

"Sementara masih banyak orang yang bahkan satu dosis vaksin pun belum menerima."

"Sekali lagi, kami memohon agar Presiden @jokowi memberikan contoh bagi kita semua, dan mendahulukan vaksin untuk booster tenaga kesehatan dan vaksin untuk mereka yang belum sama sekali menerimanya. Jangan sampai membuat keputusan keliru, Bapak Presiden
@jokowi!" ucap LaporCovid-19.

Aturan soal vaksin booster diprioritaskan hanya untuk tenaga kesehatan tercantum dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan pun berkali-kali mengingatkan bahwa vaksin dosis ketiga hanya untuk tenaga kesehatan.

"Kami memohon agar publik dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kepada vaksinator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak," sebut juru bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmidzi dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi Kemenkes pada 1 Agustus 2021.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini