2 April Hari Peduli Autisme Sedunia; Semangat Penyandang untuk Terus Berkarya

2 April 2022, 09:00 WIB
Setiap 2 April ternyata diperingati sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia atau World Autism Awareness Day. /Freepik.com/pikisuperstar

PORTAL BONTANG - Setiap 2 April ternyata diperingati sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia atau World Autism Awareness Day.

Dalam peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia setiap 2 April tersebut, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, keterbatasan bukan penghalang bagi anak-anak penyandang autisme untuk berkarya.

Menurut Atalia, Hari Peduli Autisme Sedunia merupakan momentum membangkitkan semangat penyandang autisme untuk terus berkarya.

Baca Juga: Hilal Terlihat di Arab Saudi, Awal Ramadan 2022 Pada Sabtu 2 April

Dikutip PortalBontang.com dari berita Berita KBB (Pikiran Rakyat Media Network) berjudul "Hari Peduli Autisme Sedunia ; Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berkarya".

"Banyak anak-anak yang bisa, mampu, untuk memberikan karya, termasuk juga mereka bisa menjadi anak bahagia. Itu berkat dukungan orang tua dan lingkungan sekitar," kata Atalia dalam acara Hari Autis Internasional Zoleka dengan tema "Walking Together" di Atrium BTC Mall, Kota Bandung, Jumat 1 April 2022.

Atalia menuturkan, berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Jabar, jumlah penyandang disabilitas di Jabar sebanyak 27.600 orang. Sedangkan penyandang autisme sekitar 500 orang.

Menurut Atalia, peran orang tua amat penting dalam membimbing sekaligus menjadi mentor agar penyandang autisme terus berkembang dan berkarya.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1443 Hijriah Pada Minggu 3 April 2022

"Ini memang penting sekali bahwa orang tua pun memiliki ruang bersama, memiliki tempat untuk mereka berkomunikasi dengan mereka yang memiliki kondisi yang sama. Jadi saya mendorong agar semua orang tua tidak merasa sendirian, sehingga bisa masuk ke dalam kelompok-kelompok yang bisa saling berbagi," ucapnya.

"Jadi saya berharap melalui kegiatan hari ini kemudian kita mendorong anak-anak ini bisa menunjukkan karyanya. Kita dorong supaya mereka memiliki keterkaitan dengan pengusaha dan perusahaan. Ini bisa mendorong mereka supaya menjadi anak yang mandiri," imbuhnya.

Adapun hasil karya penyandang autisme yang ditampilkan dalam acara tersebut beragam, mulai dari fesyen, buku, sampai tempat minum.

Baca Juga: Daftar Kadar Zakat Fitrah, Zakat Mal, dan Fidyah Kota Bontang Tahun 2022

Atalia berharap penyandang autisme di Jabar tetap semangat berkarya dan menginspirasi.

"Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi semuanya bahwa di tahun 2022 ini terkait dengan Hari Autisme Internasional, saya berharap bahwa semakin banyak lagi anak-anak kita yang mampu untuk menjadi lebih mandiri dari sebelumnya," katanya.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Berita KBB

Tags

Terkini

Terpopuler