Khutbah Jumat Singkat, Pancasila Menurut Alquran

- 3 Juni 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi. Khutbah Jumat ini bisa dibacakan saat khotib naik mimbar, karena Indonesia baru saja merayakan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu.
Ilustrasi. Khutbah Jumat ini bisa dibacakan saat khotib naik mimbar, karena Indonesia baru saja merayakan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu. /Instagram.com/@balaisarbini

Oleh karenanya pada kesempatan yang mulia ini, mari kita senantiasa menguatkan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

Takwa merupakan indikator apakah kita akan dimuliakan oleh Allah atau tidak. Allah berfirman:

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS Al Hujurat: 13).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Selain meningkatkan ketakwaan, kita juga diperintah untuk senantiasa mensyukuri anugerah yang telah dilimpahkan dalam hidup kita.

Alhamdulillah, kita hidup di Indonesia. Sebuah negara sejuk dan indah yang berada di tengah garis Khatulistiwa. Sebuah negeri yang sangat kaya dengan beragam suku, bangsa, budaya, bahasa, dan agama.

Syukur yang mendalam juga harus kita panjatkan kepada Allah swt karena di tengah keberagaman ini, kita juga masih bisa hidup damai, menjalankan segala aktivitas kehidupan sehari-hari serta dapat berbaur dalam perbedaan-perbedaan yang ada.

Ini semua merupakan karunia yang luar bisa dan tak ternilai harganya serta patut kita syukuri sehingga kita berharap Allah akan menambah lagi kenikmatan sebab kita mensyukurinya.

Semua nikmat damai yang kita rasakan saat ini, tidak terlepas dari perjuangan para pendiri bangsa yang telah meletakkan pondasi kuat untuk menjadi landasan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x