Dari referensi di atas dapat dipahami bahwa peringatan Nuzulul Quran yang populer di Indonesia mengacu pada sejarah pertama kali turunnya Alquran dalam proses kedua, yaitu dari Baitul Izzah kepada Nabi di bumi.
Perbedaan pendapat mengenai kapan wahyu pertama turun memang tidak bisa dihindari.
Selain tanggal 17 Ramadhan ada pula yang berpendapat terjadi tanggal 7, 8, dan 21 Ramadhan. Bahkan beberapa pendapat ada yang menyebut bukan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran Idulfitri 1443 H Resmi Masuk SKB 3 Menteri, Libur Mulai 29 April hingga 6 Mei
Namun, perayaan Nuzulul Quran di setiap tanggal 17 Ramadhan yang telah turun-temurun terlaksana tanpa ada pengingkaran dari para ulama, setidaknya memiliki pembenaran dari sudut pandang sejarah menurut satu versi.
Oleh karenanya, tidak perlu fanatik secara berlebihan dengan menyalahkan pihak yang berbeda dengan pendapat yang diyakini.
Siapa pun boleh merayakan Nuzulul Quran di selain tanggal 17 Ramadhan dengan tetap menghormati pendapat lain yang berbeda.***
Artikel Rekomendasi