Kedua, memperbanyak ibadah, zikir (mengingat Allah SWT), membaca Al-Qur’an, bersedekah, serta bershalawat.
“Kita perlu meningkatkan ibadah kualitas dan kuantitas,” ungkap Okrisal.
Di samping memperbanyak jumlahnya, secara kualitas ibadah juga perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Viral Balita Makan Kertas di Bekasi, Dinkes Setempat Turun Tangan
Ketiga, mengubah jam kerja atau cara mencari kerja. Menurutnya, Bulan Ramadan harus dimaksimalkan dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meski bekerja juga beraspek ibadah, akan tetapi jangan sampai kerja menjadi penghalang akan suksesnya ibadah puasa yang dilakukan.
Keempat, memperbarui alat-alat ibadah yang digunakan, seperti mukena dan Alquran. Apalagi kalau biasanya kita meng-update barang-barang duniawi, maka untuk ibadah pun juga harus di-update.
Pembaruan ini diharapkan akan memberi kenyamanan dalam beribadah, akan tetapi jika tidak mampu membeli yang baru maka cukup dengan membersihkan yang lama.
Baca Juga: Kawasan Sekitar IKN Nusantara Jadi Sasaran Tambang Batu Bara Ilegal, 3 Orang Jadi Tersangka
Ia juga mengajak kepada umat muslim untuk semangat dan giat dalam menjalankan ibadah salat tarawih atau qiyamul lail. Qiyamul lail juga sering disebut sebagai salat tahajud, khususnya bila dilakukan setelah tidur dan umumnya pada sepertiga akhir malam.
Artikel Rekomendasi