PORTAL BONTANG - Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dinanti dan dicari oleh umat muslim. Kapan terjadinya dan bagaimana meraih keutamaannya akan dibahas di artikel ini.
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang mulia. Malam tersebut sama dengan 1.000 bulan atau sekitar 84 tahun.
Jika seorang muslim beribadah di malam Lailatul Qadar, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala senilai 1.000 bulan.
Baca Juga: IKA SMANSA Bontang Silaturahmi Bersama Guru, Harap Berkah 10 Malam Terakhir Ramadhan
Dikutip PortalBontang.com dari artikel Desk Jabar (Pikiran Rakyat Media Network) berjudul "Tata Cara Sholat dan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Berikut Cara Meraih Malam Lailatul Qadar".
Dikutip dari Kemenag Jawa Tengah berjudul "Kiat-Kiat Meraih Malam Lailatul Qodar", dan berbagai sumber, malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinanti umat muslim.
Karena malam Lailatul Qadar adalah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT, sehingga Allah menyiapkan pada malam tersebut ampunan-Nya yang sangat besar juga pahala lainnya.
Sangat disayangkan jika seorang Muslim melewatkan itu semua. Salah satu yang masyhur, bahwa malam tersebut adalah malam yang sangat mulia, kemuliaannya lebih baik dari malam 1000 bulan.
Baca Juga: Rekening Bank Istri Bupati Nonaktif PPU AGM Turut Diusut KPK
Seperti yang diterangkan dalam QS. Al-Qodr Ayat 3 Yang berbunyi :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. (Al-Qadr ayat 3).
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Larang Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Jelang Lebaran Idul Fitri
Salah satu amalan Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah menunaikan ibadah sholat Lailatul Qadar di malam hari.
Lantas, berapa rakaat sholat Lailatul Qadar?
Di antara Tata cara Untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar, termasuk tata cara sholat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Qiyamullail
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan sholat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan. Lalu beliau bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barang siapa sholat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.”
2. Memperbanyak Amalan- Amalan Penting
Memperbanyak zikir adalah salah satu cara paling mulia untuk menghabiskan malam guna mendapat kemulian malam Lailatul Qadar.
Adapun Dzikir yang mungkin dilaksanakan Adalah bacaan tahlil Atau istighosah bagi yang berorganisasi Nahdlatul Ulama, adapun yang selaiin itu bisa membaca Al-Quran atau bacaan-bacaan Dzikir yang termashur.
3.Memperbanyak Doa (Wirid)
Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramadhan, terutama malam-malam sepuluh terakhir.
Baca Juga: Tanah di Kaltim Cocok Ditanami Bawang Merah, Kementan: Penuhi Kebutuhan IKN
4. Melaksanakan Tadarus Al-Quran
Membaca Al-Qur-an Tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Al-Qur’an di malam itu. Namun jika memang mampu dan bisa
Mengkhatamkan Al-Quran itu sungguh sangat baik sekali, tidak diragukan lagi orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.
5. Melaksanakan sholat Sunnah
Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramadhan, terutama malam-malam sepuluh terakhir, antara lain sholat tahajud dan sholat Lailatul Qadar
Tata cara sholat Lailatul Qadar ini tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya. Berapa rakaat sholat Lailatul Qadar?
Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam maupun sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa gerakan tasyahud awal.
Sementara itu pelaksanaan sholat sunnah ini maksimal hingga 12 rakaat.
Berikut panduan lengkap sholat Lailatul qadar yang dirangkum dari berbagai sumber:
Niat Sholat Lailatul Qadar
Sebelum melaksanakan sholat, diwajibkan seorang muslim untuk membaca niat terlebih dahulu Berikut ini niat sholat Lailatul Qadar yang wajib diketahui.
1. Niatnya jika 2 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Niatnya jika 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Berikut seputar tata cara sholat Lailatul Qadar dalam dua rakaat:
1. Takbiratul Ihram.
2. Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al-Quran
Dianjurkan untuk membaca surat At-Takatsur, Al-Qadr, dan Al-Ikhlas secara berturut-turut sebanyak tiga kali atau dapat membaca surat pendek yang lain.
3. Tidak ada tahiyat awal
Berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya, sholat Lailatul Qadar yang dikerjakan empat rakaat tidak perlu melakukan tahiyat awal. Apabila seseorang sampai pada rakaat kedua maka langsung bangun untuk melanjutkan rakaat ketiga.
4. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Pada rakaat keempat, seseorang dapat membaca doa tahiyat akhir sebagaimana sama dengan doa tahiyat yang dibaca saat sholat wajib.*** (Tatang Rasyid/Desk Jabar)