Sudah Witir saat Tarawih Apakah Boleh Salat Tahajud?

3 April 2022, 06:07 WIB
Bolehkah melakukan salat tahajud apabila sudah mengerjakan witir saat tarawih? Pertanyaan ini menjadi jamak ditemukan terutama di bulan Ramadan saat ini. /Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

PORTAL BONTANG - Bolehkah melakukan salat tahajud apabila sudah mengerjakan witir saat tarawih? Pertanyaan ini menjadi jamak ditemukan terutama di bulan Ramadan saat ini.

Salah satu tokoh ulama, Buya Yahya pun memberikan penjelasan apakah setelah salat witir boleh mengerjakan salat tahajud atau tidak.

Sebab, ada sebagian jemaah yang melaksanakan witir setelah tarawih, namun ada pula yang mengerjakannya sebelum sahur setelah tahajud.

Baca Juga: Profil Siti Latifah Herawati Diah, Jurnalis Perempuan Indonesia Tampil di Google Doodle

Dikutip PortalBontang.com dari artikel Portal Pekalongan (Pikiran Rakyat Media Network) berjudul "Sudah Witir, Masih Bolehkah Lakukan Sholat Tahajud Sebelum Sahur? Begini Kata Buya Yahya".

 

Buya Yahya menjelaskan hukum melakukan witir di awal dan akhir waktu, sebelum sahur tadi.

Menurut ulama, pada dasarnya diperbolehkan salat tahajud meski sudah sebelumnya witir di awal waktu.

"Salah kaprah, jika seorang muslim pahami tidak boleh lakukan salat lagi ketika sudah Salat witir selepas tarawih," ujar Buya Yahya seperti dilansir dari unggahan video di channel Youtube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: 2 April Hari Peduli Autisme Sedunia; Semangat Penyandang untuk Terus Berkarya

Namun, setiap muslim perlu tahu, bahwa tidak boleh juga lakukan salat witir dua kali dalam semalam.

Jadi, bagaimana solusinya?

Buya Yahya mencontohkan seseorang yang kuat beribadah. Selepas Isya, orang ini tarawih, lalu diakhiri witir berjemaah.

Baca Juga: Hasil Fit and Proper Test, Tiga Calon Direktur Perusda AUJ Dipanggil Wawancara dengan Wali Kota Bontang

Sebelum sahur, dia bangun lalu tahajud dan diakhiri lagi dengan salat witir. Menurut Buya Yahya ada dua hal penting.

Pertama, witir di awal waktu, sebelum tidur, adalah boleh. Ketika ingin tahajud setelah tidur, itu juga boleh.

Boleh pula lakukan salat tahajud sebanyak-banyaknya. Namun, tak perlu lagi lakukan salat witir.

Kedua, memilih witir di akhir waktu boleh juga. Dia bangun untuk tahajud kemudian tutup dengan salat witir.

Baca Juga: Keluarga Tidak Mampu dan PKL Dapat BLT Minyak Goreng dari Pemerintah

Buya Yahya berkisah bahwa Sayidina Abu Bakar as Shidiq memilih witir di awal waktu, sedangkan Sayidina Umar bin Khatab lebih memilih salat witir di akhir waktu. Perbedaan keduanya tak menjadi masalah bagi Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW tetap menyanjung keduanya, "Abu Bakar adalah orang yang berhati-hati takut ketiduran, sedangkan Umar adalah yang kuat dapat bangun di malam hari."

Namun, kedua sahabat Rasulullah hanya lakukan sekali saja witir.

Baca Juga: Sinopsis Film Fight Back to School 2, Tayang 2 April 2022 di Bioskop Trans TV

Adapun, ada pembahasan mengenai penyempurnaan witir atau ditambah rakaatnya itu bukan ranah jemaah.

Buya Yahya berpesan, "Biar ulama yang menyelesaikannya."

Rekomendasi Buya Yahya adalah hukum yang mudah dipahami oleh siapa pun. Jika seorang muslim sudah lakukan salat witir di awal waktu, silakan tahajud dalam rakaat yang banyak. Namun, nanti selesainya sudah tak perlu witir lagi. Wallahu 'alam bi shawab.*** (Sari Agustia/Portal Pekalongan)

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Portal Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler