Network
PORTAL BONTANG - Penyakit hepatitis akut yang mulai mewabah di beberapa negara termasuk Indonesia turut jadi perhatian Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim.
Dari informasi yang didapat, hingga kini belum ada indikasi masuknya penyakit hepatitis akut di Kaltim.
Karena itu, masyarakat Benua Etam diimbau untuk bersama-sama berdoa agar Kaltim tetap aman dan terhindar dari penyakit hepatitis akut.
Baca Juga: Hukum Membayar Utang Puasa Ramadhan Bersama Puasa Sunah
"Sesuai laporan dari rumah sakit belum ada yang terindikasi Hepatitis. Mohon doanya agar Kaltim terhindar dari sebaran penyakit ini," ucap Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah, dikutip PortalBontang.com dari akun Instagram resmi Pemprov Kaltim (@pemprov_kaltim), Senin 9 Mei 2022.
Menurut Masitah, masyarakat jangan mudah panik dengan berbagai informasi yang terjadi di NKRI. Apalagi, belum ada bukti tanda perkembangan penyakit tersebut di Benua Etam.
Untuk itu, masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan prilaku hidup sehat, serta ikuti anjuran pemerintah sesuai surat edaran Kemenkes RI, agar terhindar dari penyakit dimaksud.
Mulai dari waspada gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan. Jika muncul gejala awal, jangan panik.
Baca Juga: Jabodetabek 'Diserbu' 1 Juta Kendaraan saat Arus Balik Lebaran
Artikel Rekomendasi