Cerita Sopir Ambulans Salip Mobil RI 1 Saat Jokowi Kunker di Kaltim, Sampai Teriak 'Izin, Pak'

PORTAL BONTANG - Bagi sopir ambulans, nyawa dan keselamatan pasien yang dibawanya adalah hal utama.

Aksi salip-menyalip kendaraan di jalanan adalah hal biasa, terutama bagi Achmad Faisal.

Namun, kejadian pada Selasa, 24 Agustus 2021 lalu akan jadi momen yang tak akan ia lupakan.

Baca Juga: Ditahan di Rutan Bareskrim Polri, 42 Video Muhammad Kece Di-Takedown Kominfo

Pada momen itulah, ia menyalip mobil RI 1, yang ditumpangi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat kunjungan kerja (kunker) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kala itu, Achmad sedang membawa pasien berhemoglobin (HB) rendah, dari Puskesmas Sungai Siring menuju Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Sekitar pukul 12.30 WITA, mobil ambulans yang ia kendarai berpapasan dengan rombongan iring-iringan Presiden Jokowi.

Semula Achmad tidak mengetahui, kalau iring-iringan yang akan dibalapnya mengawal orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: BKN Beri 2 Opsi ke Peserta yang Positif Covid-19 Saat Tes SKD CPNS 2021

“Kejadian itu pas di Jalan DI Panjaitan, nah pas Panjaitan itu saya lewat, saya lihat itu rombongan pertama Toyota Hi Ace, saya lewat, dikasih jalur sama polisinya sebelah kiri, saya susur terus," kata Achmad, dikutip dari laman Polda Kaltim pada Kamis, 26 Agustus 2021.

"Begitu pas di depan Buddhis Center, saya lihat itu ternyata ada rombongan mobilnya pak Presiden, saya lihat pelatnya Indonesia 1, kaget saya nih, mau disalip apa ndak,” sambungnya.

Ia pun berusaha tetap menyalip. Rupanya, kepolisian yang mengawal Presiden memberikan jalan.

“Nyuruh maju, melambaikan tangan suruh maju. Setelah saya maju, begitu dekat dengan mobilnya presiden, saya buka kaca, saya cuma teriak 'Izin, Pak', dia (Presiden) melambaikan tangan, sudah saya langsung maju lagi,” katanya, terharu.

Achmad menghargai pihak kepolisian yang mengutamakan ambulans, meski sedang mengawal Presiden.

“Saya respect kepada pihak kepolisian ternyata masih mengutamakan kepentingan ambulans daripada rombongan iring-iringan Presiden. Pengalaman ini bakal terus membekas, apalagi di tengah isu ambulans yang sulit membelah kemacetan jalan,” paparnya.***