Mengenal Tehe-Tehe, Olahan Makanan dari Bulu Babi Khas Maratua

- 28 November 2021, 12:30 WIB
Makanan olahan bulu babi, Tehe-Tehe khas dari Maratua.
Makanan olahan bulu babi, Tehe-Tehe khas dari Maratua. /dyahpamelablog.wordpress.com

PORTAL BONTANG - Siapa sangka bulu babi ternyata bisa diolah menjadi makanan? di Pulau Maratua, Berau, Kaltim, bulu babi menjadi makanan khas bernama Tehe-Tehe.

Meski bulu nabi dikenal sebagai binatang beracun, namun di tangan warga sekitar, bulu babi disulap menjadi sajian yang begitu nikmat.

Makanan dari bulu babi tersebut dikenal dengan Tehe-Tehe yang menjadi andalan bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: 10 Langkah Resep Udang Goreng Rambutan Super Renyah ala Chef Devina Hermawan

Pengolah bulu babi, Syamsinar menyebutkan, kuliner ini tidak bisa sembarang disajikan. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.

Kata wanita berusia 40 tahun itu, bulu babi yang digunakan hanya ada pada musim-musim tertentu. Biasanya pada musim angin selatan atau bulan safar mudah menemukannya.

Tehe -tehe ini menurut Syamsinar, tidak langsung disajikan begitu saja. Sebelum dimasak, bagian dalam Tehe -Tehe itu dibersihkan terlebih dahulu seperti pasir yang ada di dalam cangkang dibuang.

Untuk bagian daging Tehe-Tehe tidak dibuang karena ini menjadi bahan pendukung.

Baca Juga: 3 Mitos Tumbuh Kembang Anak yang Harus Dihindari Orang Tua

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Diskominfo Kaltim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x