PORTAL BONTANG - Media sosial TikTok diviralkan dengan sebuah video 'gancet', atau kondisi penis terjepit di antara vagina saat melakukan hubungan intim.
Diketahui, pasangan yang diduga bukan pasangan sah suami istri itu berteriak minta tolong karena alami gancet.
Gancet sering disangkutpautkan dengan mistis. Pasalnya, umum beredar di masyarakat gancet disebabkan oleh gangguan makhluk halus.
Baca Juga: Dapat Extra Time, Ini Aturan Baru Makan di Warteg Saat PPKM
Dikutip PortalBontang.com dari berita Galamedia berjudul "Viral Pasangan Gancet di TikTok, Berikut 5 Hal Terkait Gancet Menurut Sudut Pandang Medis".
Dilansir dari Healthline, dalam dunia medis kondisi penis terjepit di antara vagina atau gancet itu sebut dengan penis captivus.
Penasaran dengan fakta penis captivus atau gancet? Berikut adalah 5 hal terkait gancet dari sudut pandang medis, dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Koes Hendratmo 'Berpacu Dalam Melodi' Meninggal Dunia
1. Apa itu Gancet?
Gancet atau Penis Captivus adalah kondisi ketika penis terjepit karena otot vagina yang tiba-tiba menekan lebih kuat daripada biasanya.
Gancet sendiri merupakan sesuatu yang jarang terjadi dan termasuk ke dalam daftar kejadian langka ketika seseorang berhubungan intim.
2. Bagaimana Gancet terjadi?
Gancet bisa terjadi ketika penis tengah ereksi dan vagina mengalami orgasme.
Penis yang terisi dengan darah selama ereksi, dapat terus membesar bahkan sebelum vagina orgasme.
Baca Juga: KPK Ungkap Peran Suami Bupati Probolinggo dalam Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat
Sementara, dinding vagina yang terbuat dari jaringan otot akan mengembang dan berkontraksi saat berhubungan seks.
Ketika otot vagina berkontraksi dengan kuat, hal itu bisa mempersempit lubang vagina.
Penyempitan tersebut dapat menghalangi pria untuk melepaskan penisnya, terutama jika penisnya masih membengkak dan ereksi.
3. Apa Penyebab Gancet?
Vaginismus merupakan penyebab pasangan gancet, hal itu bisa terjadi baik karena faktor fisik maupun psikis.
Dari segi fisik, masalah kejang otot vagina dapat terjadi karena ada infeksi pada labia, luka bekas melahirkan yang tidak sembuh sempurna, atau gangguan pada selaput dara.
Dari segi psikologis, kejang otot vagina ini mungkin muncul sebagai reaksi penolakan, ketakutan atau trauma.
Misalnya karena takut hamil, trauma terhadap kekerasan seksual, khawatir, atau kaget saat dipergoki berhubungan badan.
Baca Juga: Jadwal SKD CPNS Bontang 2021 Mulai 29 September, Simak Lokasi dan Syarat Pelaksanaannya
4. Bagaimana Cara Mengatasi Gancet?
Cara mengatasi gancet yang paling dasar adalah tetap tenang dan membiarkan otot-otot rileks secara alami.
Jika setelah beberapa menit masih tidak bisa, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis darurat.
Seorang dokter atau penyedia layanan kesehatan akan menyuntikkan pelemas otot untuk membantu meringankan kontraksi.
Baca Juga: Sering Diancam Pinjol, Ini 3 Langkah Menghadapinya
5. Adakah Bukti Medis dari Gancet?
Kondisi penis captivus sendiri sangat langka, hampir tidak ada penelitian atau bukti medis tentang kejadian tersebut.
Namun, bukan berarti laporan tentang kondisi tersebut tidak muncul dalam literatur medis
Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menjelaskan, dua ahli ginekolog padai abad ke-19 mengklaim pernah menangani kasus gancet pada 1979 silam.*** (Gina Sonia/Galamedia)