Network
PORTAL BONTANG – Menyambut HUT ke-22 Kota Bontang, 12 Oktober 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang menyelenggarakan Webinar Literasi, Launching dan Diskusi Buku Mengenang Bontang karya Sunaryo Broto, Senin 11 Oktober 2021.
Kegiatan yang dipandu Rina Mutiara dan dibuka oleh Kabid Perpusakaan, Usman, M.Pd. itu menghadirkan penulis buku, yaitu Sunaryo Broto. Webinar diikuti oleh guru, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Buku Mengenang Bontang adalah kumpulan esai yang ditulis selama hampir 30 tahun. Ini adalah salah satu karya dari sekian banyak karya yang digagas Sunaryo Broto.
Baca Juga: Info Loker Bontang PT Yepeka Usaha Mandiri, Cek Kualifikasi, Syarat, dan Prosedur Daftarnya
“Buat saya, salah satu cara menikmati Bontang adalah dengan menulis. Secara umum, buku ini adalah bagian jejak literasi di Bontang yang saya dokumentasikan,” ujar sastrawan Kalimantan Timur ini.
Kumpulam esai lepas dalam buku Mengenang Bontang setebal 315 halaman ini berisi aktivitas literasi, seni dan budaya, sosial, musik, tokoh, dan lain-lain.
Buku ini catatan sederhana berbagai kisah atau aktivitas keseharian di Kota Bontang. Jika tidak didokumentasikan, maka sejarah itu tidak akan pernah ada.
Baca Juga: Upacara HUT ke-22 Kota Bontang Berjalan Khidmat, Wali Kota Ungkap Rasa Syukur
Catatan kegiatan literasi, di antaranya membahas tentang Buletin Masjid Baiturrahman Pupuk Kaltim, Emha Ainun Nadjib baca puisi, PKTV, Hamsad Rangkuti, Launching dan Diskusi Buku Studio Kata, Diskusi Puisi Nala Arung, Tiffany Tsao Meneliti Sastra Kaltim, Andrea Hirata, Leo Kristi, Film 12 Menit, Komunitas Buku CB-33, Marching Band PKT dan buku 12 Menit untuk Selamanya, Bengkel Sastra Kantor Bahasa, Tere Liye dan Ahmad Fuadi, Catatan dari ajang Munsi III, dan lain-lain.
Artikel Rekomendasi