Pembuatan minuman ini membutuhkan beberapa proses. Proses awal adalah pemisahan dan pembersihan rambut dari jagungnya.
Lalu ragung yang terkumpul direbus hingga kecoklatan, dilanjutkan dengan tambahan gula dan perasa minuman.
Setelah melalui semua proses tersebut, minuman sari ragung baru bisa dikemas dengan botol.
Baca Juga: Operasi Antik Mahakam 2021, Polres Kukar Bekuk 58 Penyalahguna Narkoba
Selain mendampingi dalam pembuatannya, tim mahasiswa UMM juga memberikan materi terkait packing, pembuataan akun e-commerce, serta digital marketing.
Dijelaskan Siti Rofiatul, pelatihan tersebut bertujuan agar minuman sari ragung dapat mendapatkan pasar yang lebih luas.
Selain itu, minuman sari ragung mengandung anti oksidan yang dapat menurunkan gula darah, flavonoid, dan anti aging.
Adapun saat ini penjualan minuman sari ragung itu masih berjalan dengan sistem menerima pesanan. Beberapa kali minuman ini dipesan untuk acara-acara di desa.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang 6 Oktober 2021: Tinggal 1 Kelurahan Zona Merah
Artikel Rekomendasi