Sempat Beroperasi, PIM Setop Produksi Pupuk Lagi, Ini Penyebabnya

PORTAL BONTANG - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) terpaksa kembali berhenti memproduksi pupuk dua minggu terakhir.

PIM yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menyetop operasional karena kekurangan bahan baku.

Bahan baku pupuk yang digunakan PIM untuk berjalan adalah gas yang hingga kini tak kunjung tiba ke lokasi produksi.

Baca Juga: Dihormati Luhut, Teka-Teki Sosok Perempuan di Atas Jokowi

"Pabrik yang memproduksi amonia dan pupuk urea tersebut terpaksa dihentikan akibat tidak adanya pasokan bahan baku gas," kata Direktur Operasi dan Produksi PIM Jaka Kirwanto di Lhokseumawe, Aceh, dikutip PortalBontang.com dari Antara, Sabtu 12 Maret 2022.

Pabrik amonia PIM-1 tersebut baru saja kembali diaktifkan pada Sabtu, 29 Januari 2022 lalu setelah terhenti sejak 10 tahun akibat tidak adanya pasokan bahan baku dan kendala teknis di lapangan.

Jaka Kirwanto mengatakan pasokan gas yang diberikan sebelumnya hanya mampu menjalankan tes pengujian pabrik saja. Sementara alokasi gas yang dijanjikan pemerintah hingga saat ini belum datang.

Saat itu, kata Jaka Kirwanto, pasokan bahan baku hanya mencukupi untuk reaktivasi pabrik PIM-2. Pasokan gas untuk pabrik PIM-2 disuplai dari perusahaan migas Medco melalui jaringan pipa.

Baca Juga: Lirik Lagu Diri - Tulus Berhasil Trending Youtube