Pakar: Varian Omicron Masih Bisa Dideteksi dengan PCR

- 2 Desember 2021, 13:07 WIB
Varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR).
Varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR). /Instagram/@etnow/

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara itu mengatakan, jika pada suatu daerah ditemukan peningkatan sampel laboratorium yang menunjukkan SGTF, dapat menjadi suatu indikasi sudah beredarnya varian Omicron di daerah tersebut.

Tjandra mengatakan pada Rabu, 1 Desember 2021, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Korea Selatan melaporkan kasus varian Omicron mereka.

"Untuk Arab Saudi kita akan lihat dampaknya pada izin masuk warga kita untuk menjalankan ibadah umrah, serta Korea Selatan menunjukkan varian ini terus merebak di Asia," katanya.

Baca Juga: Doa Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam, Lengkap Arab dan Latinnya

Tjandra mendorong otoritas kesehatan di Indonesia untuk meningkatkan pemeriksaan PCR yang lebih masif.

"Setiap hari dilaporkan jumlah pemeriksaannya di media, artinya jangan hanya jumlah total saja tetapi apakah ada peningkatan SGTF atau tidak," katanya.

Menurut Tjandra jumlah pemeriksaan whole genome sequencing Indonesia juga perlu ditingkatkan.

Dari data GISAID sampai 1 Desember 2021, Indonesia memasukkan 9.265 sekuens, sementara Singapura sudah memasukkan 10.151 sekuen.

"Afrika Selatan dengan penduduk tidak sampai 60 juta memasukkan 23.917 sekuen serta India bahkan sudah memasukkan 84.296 sekuen," katanya. ***

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini