Pakar: Varian Omicron Masih Bisa Dideteksi dengan PCR

- 2 Desember 2021, 13:07 WIB
Varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR).
Varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR). /Instagram/@etnow/

PORTAL BONTANG - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan, varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR).

"Dampak pada PCR memang merupakan salah satu dari enam kemungkinan dampak Omicron," kata Tjandra Yoga Aditama dikutip PortalBontang.com dari Antara, Kamis, 2 Desember 2021.

Mutasi spike protein di posisi 69-70 pada Omicron, kata Tjandra, menyebabkan terjadinya fenomena “S gene target failure (SGTF)”, di mana gen S tidak akan terdeteksi dengan PCR, hal ini disebut juga drop out gen S.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Diidentifikasi di AS dan UEA

"Walau ada masalah di gen S, tetapi untungnya masih ada gen-gen lain yang masih bisa dideteksi sehingga secara umum PCR masih dapat berfungsi," katanya.

Tjandra mengatakan, gen S yang tidak terdeteksi pada pemeriksaan PCR dapat dijadikan indikasi awal kemungkinan yang diperiksa adalah varian Omicron.

Tapi temuan itu perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan 'Whole Genome Sequencing (WGS)' untuk memastikannya.

"Kalau kemampuan WGS terbatas, maka ditemukannya SGTF dapat menjadi semacam bantuan untuk menyaring mana yang prioritas dilakukan WGS, selain kalau ada kasus berat, atau ada klaster, atau ada kasus yang tidak wajar perburukan kliniknya, dan lainnya," katanya.

Baca Juga: 3 Arti Sering Didekati Kucing, Pertanda dari Allah SWT

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x