Rumah Tangga Kaya Ikut Beli Elpiji Bersubsidi, DME akan Jadi Pengganti

- 21 November 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi: Mengenal DME yang akan gantikan gas elpiji, mulai dari keuntungan hingga harga.
Ilustrasi: Mengenal DME yang akan gantikan gas elpiji, mulai dari keuntungan hingga harga. /Dok Pertamina

Dalam hal ini, pemerintah menargetkan Indonesia tidak lagi mengimpor elpiji pada 2030 seiring dikembangkannya gasifikasi batu bara.

”Melalui substitusi elpiji dengan DME, impor elpiji yang sebesar 6 juta ton pada 2020 akan berkurang menjadi 1,4 juta ton pada 2025,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan, DME memiliki kesamaan karakteristik sifat kimia atau fisika dengan elpiji.

Baca Juga: Pemuda Cirebon Bangun Pesantren Satu Desa Satu Yatim Penghafal Quran

Lantaran mirip, DME dapat menggunakan infrastruktur elpiji yang ada sekarang, seperti tabung, storage, dan handling eksisting.

”Campuran DME sebesar 20 persen dan elpiji 80 persen dapat digunakan kompor gas eksisting,” ujar Dadan.

Kelebihan yang dimiliki DME ialah dapat diproduksi dari berbagai sumber energi, termasuk bahan yang dapat diperbarui, seperti biomassa, limbah, serta Coal Bed Methane (CBM).

Menurut Dadan, DME lebih mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon dan meminimalkan gas rumah kaca hingga 20 persen.

Baca Juga: Hari Pohon Sedunia, 1.000 Bibit Mangrove Ditanam di TNK Salebba

”Kalau LPG per tahun menghasilkan emisi 930 kg CO2, dengan DME, hitungannya akan berkurang menjadi 745 kg CO2. Ini nilai-nilai yang sangat baik sejalan dengan upaya-upaya global menekan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini