Pesan Tokoh Nasional Menyambut Sumpah Pemuda, Dari Muhammadiyah hingga Mendikbud Ristek

- 28 Oktober 2021, 09:58 WIB
Ketua PP Muhammadiyah dan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberikan pesan khusus di hari Sumpah Pemuda.
Ketua PP Muhammadiyah dan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberikan pesan khusus di hari Sumpah Pemuda. /Kolase/Pikiran-Rakyat.com

PORTAL BONTANG - Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober harus dimaknai lebih mendalam oleh generasi muda saat ini.

Sejumlah tokoh nasional pun turut memberikan pesan agar makna Sumpah Pemuda bisa tersampaikan dengan baik.

Pesan Sumpah Pemuda ini disampaikan mulai dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah hingga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Baca Juga: Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Twibbon untuk Milenial

Dikutip PortalBontang.com dari Antara, Kamis, 28 Oktober 2021, Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir punya pesan khusus kepada generasi muda.

Ia berharap para pemuda Indonesia mampu memaknai Sumpah Pemuda, dengan menjadi pelopor yang merekatkan persatuan nasional di tengah keberagaman.

"Saat ini kita menghadapi benih-benih perpecahan yang niscaya harus kita hadapi bersama. Persatuan adalah harga termahal dari sebuah masa depan dan eksistensi bangsa," kata Haedar.

Bangsa-bangsa besar, menurut dia, akan hancur ketika pecah. Sebaliknya, bangsa akan menjadi maju karena bersatu.

Baca Juga: Vaksin Anak Usia 5-11 Tahun Masih Uji Klinis, Kapan Bisa Disuntikkan?

"Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia ketika kaum muda Indonesia dengan semangat progresif dan integritas keindonesiaan yang luar biasa telah hadir menjadi kekuatan perekat yang mendeklarasikan satu Indonesia," katanya.

Dengan semangat untuk satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, lanjut dia, Sumpah Pemuda memiliki dampak yang luar biasa besar sehingga mampu merekatkan persatuan nasional.

Oleh sebab itu, dia meminta Sumpah Pemuda yang merupakan bagian dari sejarah harus tetap dijaga, terutama bagi generasi milenial.

Baca Juga: 225 Peserta CASN Terancam Diskualifikasi, Kecurangan Tersebar di 9 Titik

Sementara itu, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menyebut peringatan Sumpah Pemuda menjadi hari kemenangan bagi generasi muda.

“Hari Sumpah Pemuda merupakan hari kemenangan bagi kita. hari di mana kita sebagai generasi muda Indonesia melompat bersama dengan rampak dan serentak,” ujar Nadiem dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta.

Nadiem yang menggunakan pakaian adat Melayu tersebut menambahkan sekarang saatnya generasi muda untuk terus maju bersama.

Tidak hanya mengejar ketertinggalan tetapi juga melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan.

“Sekarang saatnya, jangan mundur lagi. Arahnya satu, maju. Caranya juga satu maju bersama. Kita harus melompat sekarang, karena mengejar ketertinggalan saja tidak cukup. Setelah melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan. Ini waktunya bersatu, bangkit dan tumbuh,” terang dia. ***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah