Kapolres Nunukan Dinonaktifkan Usai Pukul Anggotanya, Korban Justru Minta Maaf

- 26 Oktober 2021, 13:04 WIB
Tangkapan layar dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Kapolres Nunukan kepada anggotanya yang viral di media sosial.
Tangkapan layar dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Kapolres Nunukan kepada anggotanya yang viral di media sosial. /Tangkapan Layar Video CCTV

PORTAL BONTANG - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) menonaktifkan Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar usai terekam CCTV memukul anggotanya.

Sebelumnya, video pemukulan tersebut beredar luas di media sosial. Bahkan terlihat aksi kekerasan itu terjadi di Mapolres Nunukan, dihadiri personel Polres Nunukan lainnya.

Kapolres pun kini harus bersiap menjalani pemeriksaan dari Propam Polda Kaltara.

Baca Juga: Amalan Baik Sebelum Tidur Menurut Syekh Ali Jaber

"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dikutip PortalBontang.com dari PRFMnews.id (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa, 26 Oktober 2021.

Jika terbukti bersalah maka AKBP Syaiful Anwar akan diproses lebih lanjut.

"Bila terbukti (bersalah), akan diproses lebih lanjut. Terkait TR mutasi perintah Kapolda itu dibatalkan," paparnya.

AKBP Syaiful Anwar resmi dinonaktifkan sebagai Kapolres Nunukan mulai hari ini Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Sudi Silalahi Meninggal, Sejumlah Politisi Ucapkan Bela Sungkawa kepada Mantan Mensesneg Era SBY

Sementara itu, usai mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Kapolres, korban yang diketahui bernama Bony L justru merilis video pernyataan maaf.

Video tersebut diunggah di Youtube oleh akun @bhineka video dengan judul 'Sudah Ditendang Malah Minta Maaf? Klarifikasi Korban Penganiayaan Kapolres Nunukan' diunggap pada 25 Oktober 2021.

Dikutip PortalBontang.com dari Seputar Tangsel, berikut transkrip permintaan maaf dari korban.

Baca Juga: Enggak Jera, Residivis Beraksi Jadi Polisi Gadungan, Cuma Modal Pistol dan Borgol Mainan

"Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan, terkhusus Bapak Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar SIk, Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial karena pada saat mengupload video tersebut tidak berfikir dengan jernih."

"Dengan beredarnya video tersebut saya sangat menyesal dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan."

"Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan."

"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapa pun. Sekali lagi Komandan saya mohon ijin meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Demikian Komandan, terima kasih."

Dalam video itu juga diunggah foto saat keduanya melakukan kesepakatan damai.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Prfmnews Seputar Tangsel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini