Cara Mengganti Sholat Karena Lupa dan Ketiduran Berdasarkan Hadist Shahih

- 24 Februari 2022, 14:00 WIB
Artikel ini akan memberikan tuntunan atau cara mengganti sholat karena lupa dan ketiduran berdasarkan hadits shahih.
Artikel ini akan memberikan tuntunan atau cara mengganti sholat karena lupa dan ketiduran berdasarkan hadits shahih. /Pexels @monstera

PORTAL BONTANG - Artikel ini akan memberikan tuntunan atau cara mengganti sholat karena lupa dan ketiduran berdasarkan hadits shahih.

Sholat merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim. Dalam Agama Islam, sholat merupakan tiang agama.

Lupa dan ketiduran juga merupakan sifat seorang manusia. Namun Islam pun mengajarkan cara mengganti sholat akibat sifat tersebut.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Dipolisikan Roy Suryo, Buntut Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing

Dalam buku Tanya Jawab Agama jilid III yang dikutip PortalBontang.com dari situs Muhammadiyah, disebutkan bahwa orang yang lupa melakukan sholat maka dilaksanakan ketika ingat.

Orang yang tidur sebelum waktu sholat dan bangun setelah waktu sholat habis, maka sholatnya pada waktu bangun tersebut dan melakukan sholat yang tertinggal baru melakukan sholat yang menjadi kewajibannya pada waktu bangun.

Misalnya, jika seseorang tidur sebelum sholat dzuhur dan bangun setelah matahari tenggelam (masuk waktu maghrib), maka ketika orang tersebut bangun harus segera lakukan sholat dzuhur kemudian ‘ashar baru kemudian maghrib.

Dalil pengamalan demikian adalah apa yang disabdakan dan dilakukan oleh Nabi berdasarkan riwayat Bukhari dan Muslim sebagai tersebut di bawah:

Baca Juga: Garis Waktu Tayang Perdana 24 Februari 2022, Sinopsis dan Jadwal Tayang di Bioskop Samarinda

Sholat orang yang lupa

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, bersabda Rasalullah saw: ‘Barangsiapa lupa sholat, hendaknya ia mengerjakan di kala ia ingat. Tak ada kaffarat (penutup dosa) baginya selain itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sholat orang yang tidur

Baca Juga: Watford vs Crystal Palace, Tuan Rumah Dihajar 4-1

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: ”Apabila salah seorang di antaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melakakan sholat, atau salah seorang di antaramu lalai sehingga karenanya tertingal melakukan sholat, maka bendaknya melakukan sholat itu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah shlat untuk mengingat akan Daku'.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Urutan-urutan melakukan sholat yang tertinggal:

Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra, ia berkata: “Pada suatu hari di waktu peperangan Khandaq, kami terhalang mengerjakan sholat. Sesudah berlalu sebagian malam sesudah terbenam matahari, barulah kami memperoleh keredaan peperangan (kemenangan). Kemenangan itulah yang dikehendaki dalam ayat: ‘Dan Allah memenangkan para Makmin dari peperangan dan Allah Maha Kuat lagi Maha Mulia'.

Sesudah reda peperangan, Nabi memanggil Bilal (untak adzan) lalu Nabi melaksanakan sholat dzuhur, Nabi melangsungkan sholat dengan sebaik-baiknya seperti kalau sholat di waktunya.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 24 Februari 2022, A Star is Born dan Siberia di Bioskop Trans TV

Kemudian Nabi menyuruh Bilal iqamah untuk sholat ashar dan Nabipun mengerjakan sebaik-baikrya seperti sholat pada waktunya. Kemudian Nabi memerintahkan Bilal untuk iqamah shlat maghrib dan Nabi mengejakan salat maghrib sebaik-baiknya sebagaimana yang lain”.

Kemudian Abu Sa’id Al Khudriy mengatakan bahwa hal yang demikian itu (terjadi sebelum turannya ayat yang menerangkan sholat khauf. (HR. Ahmad dan an Nasaiy). Wallahu a'lam. ***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x