PORTAL BONTANG - Rasulullah SAW memberi banyak tauladan dalam menjalani kehidupan. Tak terkecuali dalam hal makan.
Anjuran makan yang biasanya didengungkan sebagian orang adalah makan tiga kali dalam sehari.
Namun, "protokol makan" yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW tidak demikian. Jika mengikuti protokol ini, tak hanya perut yang terisi, namun menjaga kondisi badan tetap sehat.
Baca Juga: Begal Gagal Rampok, Justru Dikejar Korban yang Pakai Masker Polisi
Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Zaidul Akbar, praktisi kesehatan herbal dalam akun Youtube resminya, dikutip PortalBontang, Jumat, 1 Oktober 2021.
Kata dia, salah satu protokol makan adalah makan secara tidak berlebihan. Sedangkan aturan makan harus tiga kali sehari tidak disebutkan dalam hadis.
"Banyak orang berpenyakit, karena tidak mampu mengontrol makanan yang masuk dalam mulutnya," kata Zaidul Akbar.
Nabi Muhammad SAW memberikan pedoman cara makan yang benar, yakni makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bontang: 1 Kelurahan Masuk Zona Hijau
Ia juga mengisahkan pengalaman seorang dokter di Madinah yang heran, karena rumah sakit di Madinah sepi.
Berdasarkan kabar, orang-orang di Madinah adalah kaum yang makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.
Meskipun pedoman makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang sangat sederhana, namun memiliki efek yang besar termasuk dapat menghilangkan berbagai penyakit.
Baca Juga: Indonesia Siap Tempur Lawan Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman 2021
"Banyak penyakit-penyakit yang hilang dengan pedoman yang murah bahkan gratis," ujarnya.
Komposisi dalam tubuh yang disampaikan Rasulullah, adalah sepertiga untuk makanan, seperti untuk air, dan seperti tiga untuk udara.
Aturan protokol makan ini sudah diterapkan oleh Rasulullah, dan dapat diikuti agar tubuh tetap sehat.
"Jika mengikuti sunnah-sunnah nabi termasuk dalam aturan makan, maka berbagai penyakit akan bisa kita hindari," tuturnya.***