PORTAL BONTANG - Musim hujan mulai menghampiri Indonesia. Membaca doa ketika hujan merupakan sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Musim penghujan di Indonesia diperkirakan akan datang mulai Oktober. Bahkan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan turun dalam sepekan terakhir.
Rasulullah SAW mengajarkan berbagai macam doa ketika hujan sesuai dengan kebutuhan umat muslim.
Doa ketika hujan dimaknai sebagai wujud syukur umat Islam atas rahmat berupa hujan yang diturunkan oleh Allah SWT.
Berikut adalah 6 doa ketika hujan lengkap dengan Arab, latin, dan artinya, yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dikutip PortalBontang.com dari Trenggalekpedia dan Malang Terkini.
1. Doa Ketika Hujan
Menurut hadist riwayat Bukhari, dikutip dari Ummul Mukminin, bahwa istri Rasulullah, Aisyah pernah menyatakan:
ا للَّهُمَّ صَ يِّباً نَا فِ عاً
Allah humma shoyyibannaafi 'an
Yang berarti: "Ya Allah, turunkan hujan untuk kami, yakni hujan yang membawa manfaat".
2. Doa Ketika Hujan Lebat
Dalam Hadits Riwayat Bukhari, dia ketika hujan lebat yang pernah dilafalkan Rasullullah SAW adalah sebagai berikut
اللَّهُمّ حَ وَ ا لَيْنَا وَ لَا عَ لَيْنَا,ا للَّهُمَّ عَ لَى ا لْآ كَا مِ وَ ا لْجِ بَا لِ وَ ا لظِّ رَ ا بِ وَ بُطُو نِ ا لْأَ وْ دِ يَ ةِ وَمَنَا بِتِ ا لشَّجَرِ
Allah humma khawwa a'laina wa laa'alaina. Allah humma 'alalkami waljibaali, wadz dziroobi, walbuthuunil 'awdiyati, wamanaa bitissyajari
Yang berarti: "Ya Allah, turunkan hujan yang ada di sekitar diri kami, bukan hujan yang merusak diri kami. Ya Allah, turunkan hujan ke wilayah dataran yang tinggi, ke beberapa gunung , berberapa bukit, ke wilayah lembah dan ke tempat dimana pepohonan tumbuh"
3. Doa Ketika Hujan Petir
Dikutip dari hadist riwayat Imam Malik, berikut doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika hujan datang beserta petir :
سُبْحَا نَ ا لَّذِ ي يُسَ بِّحُ ا لرَّ عْدُ بِحَمْ دِ هِ وَ ا لْمَلَا ئِكَ ةُ مِنْ خِيفَتِ هِ
Subhaana-alladzii yusab bihurro'du bi hamdihi walmalaaikatu minkhii fatihifatihi
Yang berarti: "Mahasuci Allah yang dengan memanjatkan puji kepada-Nya, maka mengucap tasbih lah halilintar beserta pula para malaikat disebabkan takut pada-Nya."
4. Doa Ketika Hujan disertai Angin Kencang
Pada hadist riwayat Imam Muslim, dituliskan doa ketika hujan turun disertai angin kencang yang dibaca Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :
اَ للهُمَّ إِ نِّيْ أَ سْئَ لُكَ خَيْرَ هَا وَخَيْ رَ مَا فِيْ هَا وَ خَيْرَ مَا اُرْسِ لَتْ بِهِ وَ اَعُوْ ذُبِ كَ مِنْ شَ رِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْ هَا وَشَ رِّمَا اُرْ سِلَ تْ بِهِ
Allaahummainnii as'aluka khoirohaa wa khoiromaa fiihaawa khoiromaa 'ursilatsbih. Waa'uudzubika minssyarrihaa wasyarrimaa fiihaa wakhoiro maa 'ursilatsbih
Yang berarti: "Ya Allah, aku meminta pada-Mu atas kebaikan daripada angin ini, segala kebaikan yang berada di dalam dirinya, dan segala kebaikan yang telah Engkau kirimkan bersama kedatangannya. Dan Aku berlindung pada-Mu dari segala kejahatan daripada angin ini, segala kejahatan yang ada di dalam dirnya, serta kejahatan yang Engkau kirimkan bersama kedatangannya."
5. Doa Minta Hujan Agar Berhenti
Menurut Hadist Riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah mengucapkan doa meminta agar hujan berhenti untuk melindungi umatnya seperti berikut :
ا للَّهُمّ حَوَا لَيْ نَا وَ لَا عَلَيْ نَا,اللَّهُمَّ عَلَى ا لْآ كَامِ وَ الْجِ بَالِ وَ ا لظِّ رَ ا بِ وَ بُطُو نِ ا لْأَوْ دِيَ ةِ وَمَ نَابِتِ ا لشَّجَ رِ
Allaahumma hawwa 'alainaawa laa'alaina. Allahumma 'alal-aakami waljibaali, wadz-dziroobi wal buthuunil'awdiyati, wa manaa bitisy-syajari
Yang berarti: "Ya Allah, turunkan hujan di wilayah sekitar diri kami, bukan hujan yang dapat merusak diri kami. Ya Allah, turunkan hujan menuju wilayah dataran tinggi, menuju berbagai gunung, menuju berbagai bukit, menuju lembah, serta menuju wilayah tanah yang bisa tumbuh pepohonan"
6. Doa Sesudah Hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللّٰهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillaahi wa rohmatihi
Yang berarti: "Kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya."***