4 Fakta Bandara Sepinggan Balikpapan, Dinobatkan Terbaik se-Asia Pasifik

- 12 September 2021, 11:35 WIB
Seorang anak melihat maket Bandara Sepinggan Balikpapan.
Seorang anak melihat maket Bandara Sepinggan Balikpapan. /sepinggan-airport.com

PORTAL BONTANG - Airport Council International (ACI) menobatkan Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai bandara terbaik se-Asia Pasifik.

Penghargaan kepada bandara yang bernama asli Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan ini diberikan pada 9 September 2021 lalu.

Kata General Manager PT Angkasa Pura I Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya diraih Bandara Sepinggan untuk kategori kapasitas penumpang 5-15 juta per tahun.

Baca Juga: Resep Brownies Shiny Crust, Cocok Disantap Saat Akhir Pekan

Penilaian ini didasarkan pada hasil survei pelayanan di bandara yang digelar ACI secara diam-diam.

"Yang disurvei adalah seluruh bandara di dunia sesuai kategorinya masing-masing," ujar Riwahono dikutip PortalBontang.com dari Antara, Minggu, 12 September 2021.

Ia menyebut, pelayanan yang disurvei mencakup seluruh aspek layanan di bandara.

Mulai dari penumpang ketika proses pendaftaran (check in), penanganan bagasi, cara dan perlakuan memasuki gerbang keberangkatan, cara menuju ke pesawat, hingga kebersihan dan kenyamanan toilet.

Baca Juga: Kejadian Unik Anies Baswedan Nyeker Usai Tinjau Vaksinasi

"Tidak mudah mempertahankan prestasi ini, karena bandara-bandara lain di seluruh dunia dalam kategori yang sama tentu juga ingin menjadi yang terbaik," katanya.

Ini dia empat fakta Bandara Sepinggan, bandara terbaik se-Asia Pasifik, yang dikumpulkan PortalBontang.com dari berbagai sumber.

1. Sepinggan dari Bahasa Paser

Kata "sepinggan" berasal dari Bahasa Paser, suku yang mendiami tepi-tepi Teluk Balikpapan hingga Teluk Adang serta Teluk Apar dan hulu Pegunungan Meratus.

Nama Bandara Sepinggan digunakan sejak 1920-an, yang bermakna "satu pinggan", menggambarkan kebersamaan dan keeratan persaudaraan masyarakat Balikpapan.

Baca Juga: Situs Palsu Mirip PeduliLindungi Diblokir, Kominfo: Situs Asli di PeduliLindungi.id

2. Polemik tambahan nama Sultan

Penambahan nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman disematkan di Bandara Sepinggan pada 2014. 

Tambahan nama tersebut diusulkan oleh Gubernur Kalimantan Timur saat itu, Awang Faroek Ishak.

Masyarakat kala itu disebut tidak mengenal sosok sultan yang akan disematkan namanya di Bandara Sepinggan. Namun aksi-aksi penolakan masyarakat tak membuat gubernur goyah.

Kata Awang Faroek saat itu, Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah sosok yang memberi konsesi pengeboran minyak pada Belanda di awal abad ke-20. Ia pulalah yang memberi izin membangun bandara di tepi Pantai Sepinggan.

Baca Juga: Curi Besi Perusahaan di Marangkayu, Pria Asal Bontang Kuala Terancam 7 Tahun Bui

Setelah berbagai pro kontra, nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman akhirnya tetap disematkan, dengan tidak menghilangkan nama Sepinggan di belakangnya.

3. Empat kali raih penghargaan serupa

Penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Awards dari ACI bukan kali pertama diraih Bandara Sepinggan.

Sejak 2018, Bandara Sepinggan berhasil meraih empat penghargaan pada ajang ASQ Awards 2018.

Yaitu Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Environment & Ambience by Size, Best Customer Service, dan Best Infrastructure & Facilitation untuk kategori bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang per tahun. 

Baca Juga: Wajah Glowing Tanpa Skin Care Ala Dokter Zaidul Akbar

Capaian sebagai bandara terbaik se-Asia Pasifik itu kembali diulangi pada 2019, 2020, dan 2021.

4. Gerbang Ibu Kota Negara Baru

Lokasi Balikpapan sebagai daerah pendukung calon ibu kota negara (IKN) baru, membuat posisi Bandara Sepinggan menjadi strategis.

Bandara ini digadang-gadang akan menjadi gerbang menuju lokasi IKN baru. Terlebih, pemerintah kini tengah mendesain jalan tol yang tersambung dari Tol Balikpapan-Samarinda langsung ke IKN.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Berbagai Sumber Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x