Laporan Tracing Covid-19 di Kaltim Rendah, Kadiskes Kaltim Ungkap Penyebabnya

- 23 Agustus 2021, 10:47 WIB
dr Padilah Mante Runa, Kepala Diskes Kaltim.
dr Padilah Mante Runa, Kepala Diskes Kaltim. /Pemprov Kaltim

PORTAL BONTANG - Rendahnya laporan tracing Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) turut jadi perhatian pemerintah pusat. Namun Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim punya pembelaan sendiri.

Menurut dr Padilah Mante Runa, salah satu hambatan sehingga laporan tracing Covid-19 di Kaltim selalu rendah adalah jaringan internet.

"Kasihan mereka sudah bekerja maksimal, tapi input Silacak di pusat rendah. Ya, gara-gara jaringan internetnya sulit," jelas Padilah, dikutip dari laman Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Cek Fakta: Efek Radiasi Jaringan 5G Membuat Hewan Mati, Ini Faktanya

Diketahui, Silacak adalah aplikasi sistem layanan masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memantau perkembangan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Lanjut Kadiskes, akurasi data kondisi terkini perkembangan Covid-19 di daerah akan terganggu, ketika pelaporan tidak masuk di sistem Silacak Kemenkes.

Padahal, akurasi laporan terkini kondisi Covid di suatu daerah sangat diperlukan, agar kebijakan yang diambil tepat dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Diduga Penistaan Agama, Pernyataan Muhammad Kace Tuai Kecaman dari Pakar Hukum dan Ormas Islam

"Jadi kalau internetnya byar pet byar pet, ya tidak up-to-date laporan kita ke pusat untuk asesmen Kementerian Kesehatan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Pemprov Kaltim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x