Network
PORTAL BONTANG - Pembangunan rumah jabatan atau Rujab Bupati Penajam Paser Utara (PPU) menggelontorkan dana Rp34 miliar.
Namun jumlah tersebut ternyata masih kurang untuk merampungkan pembangunan. Diperkirakan butuh beberapa miliar lagi guna menyelesaikan Rujab Bupati di daerah calon Ibu Kota Negara atau IKN baru ini.
Kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU Edi Hasmoro, pihaknya masih butuh anggaran untuk beberapa pengerjaan lanjutan pembangunan rumah jabatan bupati.
Baca Juga: Lord Adi Gagal Lolos Grand Final MasterChef Indonesia, Jadi Trending di Twitter, Warganet Auto Sedih
"Beberapa jenis pengerjaan lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan interior rumah," ujarnya, dikutip dari Antara pada Senin, 23 Agustus 2021.
Namun, proyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut mengalami perubahan kontrak dalam perjanjian (adendum) kontrak.
Anggaran sejumlah pengerjaan lanjutan rumah jabatan kepala daerah, menurut Edi Hasmoro, dialihkan untuk pemasangan jaringan listrik sepanjang dua kilometer.
Baca Juga: Tak Tahu Terima Kasih, Pekerja di Marangkayu Gondol Uang Rp70 Juta Milik Majikan
"Pemasangan jaringan listrik didahulukan karena kebutuhan listrik di rumah jabatan bupati sangat mendesak," ucapnya.
Pemasangan instalasi listrik rumah jabatan kepala daerah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,9 miliar.
"Pengadaan listrik sebagai kebutuhan mendesak karena instalasi listrik diperlukan untuk kebutuhan Rujab Bupati Penajam Paser Utara," tandasnya.
Baca Juga: Tabrak Lari Fortuner Berpelat Dinas Polri, Pelaku Ternyata Sopir Anggota Polisi Aktif
Untuk proses pembangunan, meliputi pagar, ornemen, taman, dan dermaga dilakukan bersamaan dengan pengerjaan interior rumah jabatan kepala daerah.
Dinas PUPR berharap rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut rampung pada tahun ini.
"Nnamun jika tidak memungkinkan anggaran untuk lanjutan pembangunannya akan diusulkan pada 2022," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi