PORTAL BONTANG - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kini telah rampung dan diresmikan. Publik kini menunggu pembangunan jalan tol berikutnya, yakni Tol Samarinda-Bontang.
Dalam kesempatannya mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja sehari di Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor turut menyinggung kelanjutan pembangunan tol itu.
Diketahui, Tol Samarinda-Bontang telah ditetapkan masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5, Jokowi: Semoga Tumbuh Titik-Titik Ekonomi Baru
Tol yang diwacanakan sepanjang 95 kilometer itu akan menghubungkan Samarinda sebagai kota perdagangan dan jasa, dengan Bontang sebagai kota industri.
"Kita juga meminta dukungan Bapak Presiden untuk pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang sepanjang 95 kilometer, yang telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional sejak 2020 lalu,” ujar Isran dikutip dari pernyataan resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 24 Agustus 2021.
Dilansir dari berbagai sumber, jalan Tol Samarinda-Bontang direncanakan terhubung melalui gerbang tol (GT) Palaran.
Jalan tol tersebut akan turut terhubung dengan Bandara APT Pranoto, dan terus melintasi hutan lindung hingga tersambung ke Bontang.
Terbangunnya jalan tol tersebut, otomatis jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan langsung terhubung dengan Tol Samarinda-Bontang.
Terhubung ke IKN
Pengembangan jalan Tol Balikpapan-Samarinda tak berhenti di situ saja.
Usai direncanakan terhubung dengan Bontang, jalur bebas hambatan ini akan turut terhubung dengan lokasi calon ibu kota negara baru (IKN).
Rencananya, akses sodetan menuju IKN berada di kilometer 14 Tol Balikpapan-Samarinda.
Baca Juga: Wajib Tes PCR atau Antigen Saat Tes CASN, Biaya Ditanggung Peserta Seleksi
Dalam kesempatannya ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi turut meninjau langsung lokasi tersebut bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Pertahanan, dan Gubernur Kalimantan Timur.
"Kita melihat ini, melihat lebih detail lagi, karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik," ujar Presiden di lokasi.
"Tadi saya dengan Pak Menhan (Menteri Pertahanan), dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana (airport). Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja," lanjutnya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Rampung, Pengendara RX King Jadi 'Pembalap' Perdana
Sementara itu, Gubernur Isran Noor, menyebut pemerintah dan masyarakat Kaltim berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN.
"Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah kami lakukan, juga masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan," ujar Isran Noor.***