Berikut ini cara pengambilan sampel PCR Saliva:
- Pengguna BioSaliva dianjurkan tidak makan dan minum, merokok, berkumur dengan mouthwash selama 1 jam sebelum berkumur. BioSaliva digunakan dengan cara berkumur di bagian tenggorokan dalam.
- Sebelum berkumur, pengguna BioSaliva dianjurkan menarik nafas secara kuat, lalu batuk sedikit untuk mengeluarkan dahak tanpa dibuang.
- Selanjutnya masukkan cairan kumur yang tersedia dalam kemasan BioSaliva ke dalam mulut dan mulai berkumur di bagian dalam tenggorokkan.
- Kemudian keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke dalam wadah dan campurkan dengan larutan pencampur yang juga tersedia dalam kemasan.
- Kemudian kocok dan sampel siap dites di laboratorium.
Dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik dengan Cepat, Bisa Langsung Bayar
Tak hanya itu, proses pengambilan sampel air liur (Saliva) yang lebih praktis dan sederhana dibandingkan PCR Swab.
"Diharapkan dapat meringankan kerja tenaga kesehatan dan mencegah infeksi ke tenaga kesehatan," ujarnya.
Hasil dari PCR Saliva ini pun juga dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.
Untuk warga Kaltim yang ingin melakukan tes Covid-19 dengan metode tersebut, dapat mengunjungi UPTD. Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin-Sabtu.
Adapuntarif PCR Saliva tersebut Rp350.000, dan untuk Pemeriksaan Swab PCR Rp75.000.***
Artikel Rekomendasi