Mengenal Gejala Asma, Pengobatan dan Pencegahannya

- 28 Oktober 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi pengobatan penyakit asma.
Ilustrasi pengobatan penyakit asma. /Pexels/cottonbro
  • pertanian
  • tekstil
  • pengerjaan kayu
  • manufaktur

Pengobatan dan Pencegahan

Baca Juga: Doa untuk Kedua Orang Tua, Arab, Latin, Beserta Artinya

Karena para peneliti belum mengidentifikasi penyebab pasti asma, sulit untuk mengetahui bagaimana mencegah kondisi peradangan.

Namun, informasi lebih lanjut diketahui tentang mencegah serangan asma. Strategi ini meliputi :

  • Menghindari pemicu. Jauhi bahan kimia, bau, atau produk yang pernah menyebabkan masalah pernapasan.
  • Mengurangi paparan alergen. Jika Anda telah mengidentifikasi alergen, seperti debu atau jamur, yang memicu serangan asma, hindari jika memungkinkan.
  • Mendapatkan suntikan alergi. Imunoterapi alergen adalah jenis perawatan yang dapat membantu mengubah sistem kekebalan Anda. Dengan suntikan rutin, tubuh Anda mungkin menjadi kurang sensitif terhadap pemicu apa pun yang Anda temui.
  • Minum obat pencegahan. Dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk Anda konsumsi setiap hari. Obat ini dapat digunakan selain yang Anda gunakan dalam keadaan darurat.

Dokter Anda dapat membantu Anda menyusun rencana tindakan asma sehingga Anda tahu perawatan mana yang harus digunakan dan kapan.

Baca Juga: 2 Residivis Dibekuk Polisi, Beraksi di Kaltim dan Kalsel, Rampas Emas hingga Motor

Selain menggunakan obat pemeliharaan, Anda dapat mengambil langkah-langkah setiap hari untuk membantu membuat diri Anda lebih sehat dan mengurangi risiko serangan asma. Ini termasuk :

  • Makan makanan yang lebih sehat. Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
  • Mempertahankan berat badan sedang. Asma cenderung lebih buruk pada orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Menurunkan berat badan sehat untuk jantung, persendian, dan paru-paru Anda.
  • Berhenti merokok, jika Anda merokok. Iritan seperti asap rokok dapat memicu asma dan meningkatkan risiko PPOK.
  • Berolahraga secara teratur. Aktivitas dapat memicu serangan asma, tetapi olahraga teratur sebenarnya dapat membantu mengurangi risiko masalah pernapasan.
  • Mengelola stres. Stres bisa menjadi pemicu gejala asma. Stres juga dapat membuat penghentian serangan asma menjadi lebih sulit.
  • Makanan kaya nutrisi sangat penting untuk membantu mengurangi gejala, tetapi alergi makanan dapat memicu gejala asma.

***

Halaman:

Editor: Muhammad ZA

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x