10 Makanan Tak Baik untuk Otak Jika Dikonsumsi Berlebihan

- 13 September 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi aktivitas makan bersama.
Ilustrasi aktivitas makan bersama. /Pexels/mentatdgt

PORTAL BONTANG - Otak adalah organ vital dalam tubuh manusia. Harus senantiasa diberi asupan dari makanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi.

Namun, manusia kadang lupa makanan seperti apa yang harusnya dikonsumsi oleh otak. 

Justru banyak melahap makanan yang tak baik untuk otak jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Tukar Segera! Kode Redeem FF 12 September 2021, Dapatkan Voucher hingga Skin Senjata

Berikut adalah 10 makanan tak baik untuk otak jika dikonsumsi berlebihan, dirangkum PortalBontang.com dari WebMD, Senin, 13 September 2021.

1. Margarin

Margarin mengandung lemak trans yang tinggi. Sementara diketahui, lemak trans yang tinggi tak baik untuk jantung dan pembuluh darah.

Sedangkan dalam penelitian terbaru di Jurnal Neurology, lemak trans dapat memengaruhi fungsi otak. Terutama untuk orang dewasa yang lebih tua.

Bagi mereka yang memiliki kadar asam elaidat atau asam lemak trans tak jenuh tinggi di dalam darah, berpotensi mengembangkan penyakit demensia.

Baca Juga: Cek Fakta: Ungkapan Duka Cita Megawati Meninggal, Ini Faktanya

2. Alkohol

Alkohol secara langsung memengaruhi jalur komunikasi otak. Semakin banyak yang diminum, semakin sulit untuk memproses informasi baru atau mengingat sesuatu.

Alkohol juga dapat membuat seseorang menjadi bingung atau depresi.

3. Soda dan minuman manis

Jika ingin kemampuan otak tetap tajam seiring bertambahnya umur, hindari minuman super manis.

Penelitian menunjukkan, orang yang minum banyak soda, teh manis, dan minuman manis lainnya, berpotensi mengalami masalah ingatan.

Minuman bersoda dan manis sering memiliki jenis gula yang disebut fruktosa, dapat menyebabkan bagian tertentu dari otak menjadi lebih kecil.

Baca Juga: Beredar Video Penjualan Daging Anjing di Paser Senen, Ini Konfirmasi Pasar Jaya

4. Minuman diet soda dan pemanis buatan

Jangan terlalu cepat menyimpulkan, jika mengkonsumsi minuman bebas gula dan soda lebih baik dari minuman ringan biasa.

Penelitian menemukan, orang yang meminum setidaknya satu diet soda sehari tiga kali, lebih mungkin terkena stroke atau demensia.

Para ilmuwan berpikir, pemanis buatan mungkin menjadi bahan yang bertanggung jawab atas penyakit tersebut.

Baca Juga: Tips Terhindar dari Malas Sholat ala Hanan Attaki, Apa Saja?

5. Kentang goreng dan makanan goreng lainnya

Orang yang makan banyak gorengan, atau makanan olahan yang digoreng, cenderung lebih buruk pada tes yang mengukur kemampuan berpikir mereka.

Kemungkinan alasannya, makanan yang digoreng dan berlemak.

Meski nikmat, makanan gorengan dapat menyebabkan peradangan, dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan melukai otak itu sendiri.

Baca Juga: 4 Fakta Bandara Sepinggan Balikpapan, Dinobatkan Terbaik se-Asia Pasifik

6. Donat

Camilan lezat ini digoreng dan sarat dengan gula, kombinasi yang buruk dalam hal kesehatan otak.

Penikmatnya berpotensi mendapatkan peradangan ganda dari proses penggorengan dan kelebihan gula.

Penelitian telah menghubungkan kadar gula yang tinggi dalam darah dengan demensia.

Lebih buruk lagi, kebanyakan donat juga mengandung lemak trans, bahan yang tidak dibutuhkan oleh otak.

Baca Juga: Resep Brownies Shiny Crust, Cocok Disantap Saat Akhir Pekan

7. Roti dan nasi putih

Karbohidrat olahan bahkan yang tidak terasa manis, dapat meningkatkan gula darah.

Penelitian menunjukkan, terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Terutama pada orang-orang tertentu yang secara genetik memiliki kecenderungan untuk itu. Pilih roti gandum, nasi merah, dan pasta gandum utuh saat makan karbohidrat.

Baca Juga: Kejadian Unik Anies Baswedan Nyeker Usai Tinjau Vaksinasi

8. Daging merah

Daging merah tinggi lemak jenuh, yang buruk bagi jantung serta otak.

Faktanya, membatasi daging merah adalah prinsip utama dari MIND Diet, sebuah program makan berbasis penelitian yang bertujuan menjaga daya ingat dan pemikiran tetap tajam.

Ingin sumber protein yang lebih baik untuk otak? Ikan, unggas tanpa lemak, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang lebih sehat.

Baca Juga: Situs Palsu Mirip PeduliLindungi Diblokir, Kominfo: Situs Asli di PeduliLindungi.id

9. Mentega dan keju penuh lemak

Produk susu ini penuh dengan lemak jenuh. Pengikut diet MIND menghindari mentega, keju, dan produk susu berlemak lainnya.

Dalam hal kesehatan otak, susu rendah lemak umumnya merupakan pilihan yang lebih sehat.

10. Ikan todak dan tuna ahi

Kebanyakan ahli kesehatan adalah penggemar berat ikan, tetapi jenis yang mereka sukai adalah salmon dan lainnya yang mengandung lemak sehat yang disebut omega-3.

Ikan todak, tuna ahi, dan ikan besar lainnya tidak termasuk, karena cenderung tinggi merkuri.

Merkuri adalah neurotoksin, yang berarti racun bagi otak. Merkuri dapat menyebabkan risiko kehilangan memori yang lebih tinggi dan keterampilan berpikir yang lebih buruk pada orang dewasa yang lebih tua.

Demikian ke-10 makanan yang tak baik untuk otak jika dikonsumsi berlebihan. 

Beberapa makanan di atas sering kali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun selama masih dalam kadar yang wajar dan tidak berlebihan, makanan di atas masih boleh dikonsumsi.***

Editor: Muhammad ZA

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x