PORTAL BONTANG - Sering memakai masker ternyata bisa menimbulkan jerawat. Namun mengurangi bicara saat memakai masker, bisa mencegah jerawat itu timbul. Kok bisa?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV., menjelaskan, semakin sering berbicara, maka semakin banyak udara pernapasan yang keluar dan menyebabkan semakin panasnya area wajah.
Akibatnya, muncul rasa pengap, keringat di dalam masker, dan inilah pencetus jerawat di area yang tertutup masker.
Baca Juga: Cek Fakta: Bumbu Umami Disebut Campuran Tulang Babi, Ini Faktanya
"Kurangilah mengobrolnya (berbicara), karena semakin banyak bicara, uap air yang diproduksi banyak, makin panas, makin pengap di dalam masker sehingga risiko jerawatnya makin besar," kata dr. Susie Rendra dalam sebuah diskusi bersama media, dikutip dari Antara pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Maskne atau jerawat yang muncul di area tertutup masker umumnya berbentuk seperti jerawat pada umumnya, yakni berwarna kemerahan, bengkak hingga bernanah.
Selain masalah ini, ada juga dermatitis seboroik atau eksim ketombe yang juga bisa dipicu kondisi pengap dan berkeringat di sekitar masker.
Gejala yang bisa dialami yakni kemerahan, ruam di sekitar mulut, hidung dan pada kasus berat bisa mengenai area lain.
Baca Juga: TKA China di Konawe Kuliti Buaya, Mengaku Tak Tahu Aturan Perlindungan Hewan
Artikel Rekomendasi